Erik Thohir Minta 4 BUMN Ini Kembangkan Baterai Kendaraan Listrik

Mobil Listrik
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Perkembangan kendaraan listrik di Indonesia saat ini semakin pesat terjadi. Merek-merek dunia pun mulai memperkenalkan produk-produknya yang menggunakan energi listrik di pasar Indonesia. 

Kepemimpinan Perempuan di BUMN dan Cara BKI Lanjutkan Semangat Kartini

Pemerintah pun tak mau kecolongan membiarkan RI hanya menjadi pasar yang empuk bagi bisnis kendaraan listrik di masa depan. Hal tersebut lah yang mendorong Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengembangkan pusat inovasi dan kepemimpinan teknologi oleh perusahaan BUMN. 

Erick mengungkapkan saat ini sudah ada proyek inovasi yang sedang dikaji oleh sejumlah perusahaan BUMN untuk mengembangkan baterai berteknologi tinggi. Hal ini khususnya untuk mengakomodir peningkatan permintaan kendaraan listrik di masa depan. 

Kembangkan Produk Urea dan Amonia, Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei BFI

Baca juga: Kabar Soal Suzuki Jimny 5 Pintu Kian Santer, Segini Kisaran Harganya

"EV (Electronic Vehicle) battery ini jadi penting dengan jumlahnya marek motor mobil yang ada menawarkan kendaraan listrik. Kita jangan cuma jadi market," tegasnya dalam Rapat kerja Menteri BUMN dengan Komisi VI secara virtual, Jumat 3 April 2020. 

PLN Sebut Tak Semua Tiang Listrik Bisa Dijadikan SPKLU Kendaraan Listrik, Ini Alasannya

Dia mengungkapkan, ada empat BUMN yang ditugasi mengembangkan baterai tersebut di pusat inovasi BUMN. Mereka adalah Inalum, Telkom, Pertamina, dan PLN.

"Kami minta 4 dari mereka (BUMN) bisa punya baterai EV sendiri, sehingga bisa dipakai buat semuannya," Tegas Erick. 

Seperti diketahui, saat ini mobil listrik sudah mengaspal di Indonesia, salah satunya keluaran Tesla. Sementara itu sejumlah merek lain sudah mulai menawarkan teknologi tersebut, meski masih malu-malu karena masih hybird, karena dikombinasikan dengan mesin konvensional.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya