Viral Razia Polisi 'Diganggu' Pria Bernama Husain

Husain saat melakukan ulasan terhadap razia kendaraan.
Sumber :
  • Capture Youtube.

VIVA.co.id – Jagad maya saat ini tengah ramai memperbincangkan sebuah video yang diunggah seorang warga Madiun, Jawa Timur, Husain Fata Mizani. Video itu ia rekam dan diunggah ke akun media sosial Facebook miliknya. Husain mendadak terkenal karena melakukan ulasan alias review terhadap razia kendaraan yang tengah digelar kepolisian setempat.

Petugas ETLE Mulai Tahun Ini Dapat Insentif

Menjadi heboh, karena Husain beranggapan bila razia kendaraan tersebut dianggap telah menyalahi prosedur yang sudah ditetapkan undang-undang.

Pria yang mengaku sebagai aktivis KAMMI ini pertama kali memulai aksinya dengan memarkirkan sepeda motornya di tepian jalan. Saat menyalakan telepon selulernya dan mulai melakukan perekaman, Husain langsung disambangi seorang polisi yang hendak memeriksa kelengkapan surat kendaraan Husain.

Puluhan Orang Didenda Gara-gara Mencuci Mobil

"Bapak dari mana?" tanya polisi tersebut. "Saya dari KAMMI pak, saya enggak perlu menjelaskan kan?" kata pemuda itu.

Tanpa mau terlibat pembicaraan panjang dengan polisi, Husain melanjutkan aktivitas perekaman. "Ya, saya ingin mencoba review bagaimana hari ini Pak Polisi melakukan penilangan. Sekarang kita mulai me-review mulai dari plang pemeriksaan nih, plang pemeriksaan kita hari ini berapa jaraknya? Kita lihat dulu yuk," kata dia dalam video itu.

Lawan Arah, 1.599 Kendaraan Bermotor di Jakarta Ditilang

Dalam penuturan Husain di dalam video yang ia rekam, undang-undang --Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2012-- menyebut bila jarak antara plang dan polisi seharusnya 25 meter. Namun saat ia mengukur jarak dengan melangkah, ia sudah menemukan polisi berdiri.

Seketika aksi Husain langsung dipotong dengan berondongan pertanyaan seorang polisi lainnya. "Bapak dari mana?" tanya polisi tersebut. "Saya lagi review pak," kata Husein. "Suratnya mana?" "Oh enggak perlu surat pak, saya dari masyarakat biasa, saya ingin review proses tilang polisi, benar apa tidak 25 meter."

Husain sempat melakukan debat dengan seorang polisi yang bertugas bernama Djafar. Perdebatan terkait aturan yang dilanggar kepolisian saat melakukan razia kendaraan. 

Husain juga sempat meminta surat tugas razia kepada Djafar. Beberapa saat, Djafar yang menggunakan helm dengan mata tertutup visor hitam langsung memberikannya surat tugas. Dari situ pula akhirnya diketahui jika surat itu dikeluarkan pada 1 Januari 2017 di Madiun, sementara saat Husain melakukan perekaman sudah Januari akhir.

Husain dalam keterangannya juga mengatakan akan melaporkan temuannya itu kepada atasan mereka. Niatannya itu kemudian langsung ditanggapi oleh Djafar untuk mempersilakannya.

Selanjutnya>>> Husain dipanggil polisi...

Dipanggil polisi

Video yang diunggah Husain melalui Facebook-nya kemudian menjadi viral. Tak kurang, saat berita ini dibuat, video ini telah ditonton sekira 1,4 juta tayangan dan dibagikan ulang sebanyak 13.002 kali.

Tak lama setelah dirinya mendadak jadi terkenal, Husain mengaku telah dipanggil Polresta Madiun untuk diajak berbicara. "Pertama cerita saya awali saat pukul 10-an siang hari, saya ditelepon oleh salah seorang anggota Intel Polresta Madiun. Beliau meminta untuk ketemuan dengan kata "mas ini Pak Kasat mau ketemu dengan Kanit Lantas", saya jawab Insya Allah bisa mas," kata Husain di Facebooknya.

Dalam pertemuan itu, Husain diberikan arahan sekaligus klarifikasi agar ke depan melakukan koordinasi terlebih dahulu agar tak ada kesalahpahaman di lapangan dan di masyarakat. 

"Mbok kita koordinasi kalau ada yang seperti ini, jangan langsung di-upload. Sebenarnya saya sudah konsultasi dengan beberapa teman yang paham hukum, dan hasilnya enggak apa-apa," kata Husain di Facebook-nya. "Dan mohon jangan diulangi lagi, karena memang Pak Kapolresta juga sudah membuka diri dengan segala kritik dan saran."

Menurut Husain yang disampaikan ke pihak kepolisian, ia melakukan itu karena sering kali menemui kondisi seperti saat kejadian. Di mana, ada prosedur yang tak dijalankan aparat yang bertugas. Atas video yang menjadi viral itu, polisi yang menegurnya, Djafar juga diliputi rasa galau.

Di akhir pertemuan, Kanit Intel dikatakan Husain meminta agar posting-annya dihapus. Sementara berdasarkan pantauan VIVA.co.id, hingga kini video tersebut masih bisa diakses. (hd)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya