Mobil Euro 4 dan Bahan Bakar Gas Cocok untuk Indonesia

Pengisian gas pada mobil berbahan bakar BBG
Sumber :
  • VIVA/Herdi Muhardi

VIVA.co.id – Pabrikan otomotif dunia berlomba membuat kendaraan yang ramah lingkungan dan efisien dalam bahan bakar. Ini terkait dengan isu pencemaran lingkungan akibat emisi dari gas buang kendaraaan.

Penerapan Standar Euro 4 untuk Mobil Diesel, Diundur 1 Tahun

Di Indonesia, kata Executive General Manager Toyota Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto, ada dua jenis kendaraan ramah lingkungan yang paling sesuai, yakni kendaraan dengan mesin standar Euro 4 dan mobil berbahan bakar gas.

"Saat ini saya bicarakan untuk Toyota aja ya  Euro 4 dan CNG yang cocok untuk Indonesia karena cost-nya tidak terlalu mahal," ujar Soerjo.

Hadapi Euro 4, Suzuki Tak Hanya Siapkan Mobil

Untuk kendaraan dengan teknologi hibrida, meski Toyota sudah menjual dua model yakni Camry dan Alphard, Soerjo mengatakan, masih memerlukan waktu untuk edukasi kepada konsumen.

Model lainnya, yakni mobil dengan tenaga listrik juga dianggap belum sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan infrastruktur di Tanah Air. Soerjo mengatakan, Indonesia belum memiliki tempat charging umum seperti di negara yang sudah menjual mobil listrik.

Pemilik Mobil Suzuki Lawas Tak Perlu Waswas soal Euro 4

"Paling mahal, tetapi juga paling sering ditanyakan oleh pemerintah itu electric car. Tapi kembali lagi, mobil listrik ini kan pakai baterai dan kendalanya itu kemampuan baterainya berapa lama, lalu kalau tenaga listrik dari baterai ini habis, mau dicolok di mana, itu dia soal kesiapannya," ujar Soerjo. (mus)


 

Isuzu Panther LV.

Ada Kabar Baik untuk Penggemar Isuzu Panther

Mobil ini akan terus dijual karena Euro 4 belum berlaku

img_title
VIVA.co.id
28 Juni 2020