- VIVA/Fajar GM
VIVA – Mitsubishi Motors hari ini, Rabu 25 April 2018 di IPC Car Terminal, Tanjung Priok, Jakarta Utara, melakukan seremoni ekspor mobil andalannya, Xpander. Namun dalam acara peluncuran ekspor tersebut, tak hanya Xpander yang jadi pusat perhatian.
Rupanya seremoni pengiriman ekspor Xpander yang dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo itu juga menyisakan cerita menarik lainnya. Ya, keberadaan pasukan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) ikut menyedot perhatian.
Rupanya kriteria Paspampres yang identik dengan sosok laki-laki tegap dengan sorot mata tajam tak sepenuhnya benar. Terbukti dalam acara ekspor Xpander itu, Presiden Jokowi juga menyertakan sosok Paspampres cantik.
Penampilan para Paspampres wanita juga tergolong gagah. Mereka mengenakan setelan formal berupa kemeja putih dipadankan dengan celana panjang serta blazer hitam. Tak lupa kaca mata hitam dengan rambut pendek yang ditata rapi.
Dalam aksinya, para Paspampres ini juga tampak sigap untuk membentuk lingkaran guna menjadi tameng sang Presiden. Bola mata mereka juga terus bergerak liar untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi.
Dan ada satu Paspampres wanita yang jadi primadona. Belum diketahui siapa nama Paspampres tersebut. Tapi yang jelas, kehadiran Paspamres cantik tersebut sempat bikin heboh pada acara pelepasan ekspor Mitsubishi Xpander di Tanjung Priok.
Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono mengakui, pengawalan Jokowi hari ini memang berbeda. Guna memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April lalu, Jokowi rupanya ingin memberikan perhatian lebih untuk kaum Hawa, termasuk soal Paspampres yang bertanggung jawab atas keselamatannya.
"Iya dalam rangka Hari Kartini," ujar Suhartono melalui pesan singkat kepada VIVA.
Sebelumnya di Monas, Jokowi juga sempat menyinggung peran para aparat wanita dalam bertugas. Jokowi mengaku kagum karena pendekatan yang digunakan mereka berbeda.
"Dalam berbagai kesempatan saya melihat sendiri korps wanita TNI dan Polwan benar-benar terampil di lapangan. Benar-benar bisa membuat situasi yang sulit menjadi tenang dan terkendali. Itulah kelebihan perempuan. Lembut tapi tegas. Itulah yang dibutuhkan bangsa ini," katanya.
