Melihat Mobil Sukarno dan Fatmawati dari Dekat

Mobil bekas Sukarno ikut meriahkan Bali Classic Motor Show 2.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan

VIVA.co.id – Kharisma Presiden Sukarno seakan selalu mampu menghipnotis banyak orang. Tak cuma sosoknya bahkan hal-hal yang berkenaan dengan Sukarno selalu menarik untuk diperhatikan, begitu juga mobil klasik peninggalan beliau. 

Pameran dan Kompetisi Mobil Modifikasi Hadir di Medan

Setidaknya fakta itu tergambar pada pameran Bali Classic Motor Show 2 yang tengah digelar saat ini. Di pameran tersebut ikut tampil tunggangan bekas Sukarno dan istrinya Fatmawati. Berkat dua mobil itu pula banyak pengunjung yang datang untuk melihatnya.

Kedua mobil itu ialah Dodge Limousine 1946 berkapasitas 3.600cc --bekas pakai Sukarno, dan Plymouth tahun 1948 berkapasitas 4.000cc --bekas pakai Fatmawati. Sepintas memang tak ada yang istimewa dari kendaraan lawas itu. Namun setelah melihat bendera merah putih bertengger di bagian depan, ditambah pelat usang dan berkarat bertuliskan nomor polisi Indonesia 1, tentu masyarakat sudah bisa menebaknya mobil bekas pakai siapa gerangan.

Hobi Baru Orang-orang Kaya Indonesia, Koleksi Ferrari Klasik

Mobil itu pernah dipakai Bung Karno saat meresmikan pabrik Semen Gresik tahun 1959, juga dipakai untuk meresmikan Tugu Pahlawan tahun 1952. Menurut Panitia Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Jos Dharmawan, pameran digelar oleh PPMKI Bali untuk menyemarakkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Mereka memamerkan koleksi mobil-mobil klasik milik anggota mereka di pelataran parkir Lotte Mart Denpasar.

Kata Jos, mobil Bung Karno itu kini milik Pembina PPMKI yang tinggal di Surabaya, Jawa Timur. Para pengunjung hanya diperkenankan berfoto tanpa boleh menyentuh mobil tersebut. "Mobil Bung Karno ini koleksi milik pembina kami di Surabaya dan didatangkan ke Bali menggunakan jalur darat," kata Jos, Senin 14 Agustus 2017.

10 Mobil Klasik Ferrari Mejeng di Gedung Arsip Nasional

Mobil bersejarah yang dipamerkan di Bali Classic Motor Show 2.

Pameran yang dibuka mulai 14 hingga 23 Agustus terbilang sukses menyita perhatian masyarakat lokal hingga wisatawan mancanegara. "Yang kita pamerkan seluruhnya ada 82 kendaraan, terdiri dari 62 jenis mobil dan 20 motor klasik," papar dia.

Dari sekian banyak kendaraan, ada mobil dengan usia uzur karena dibuat tahun 1924, yakni Mercedes-Benz jenis Cabriolet tipe W142.

Sementara itu Kapolda Bali Inspektur Jenderal Petrus Reinhard Golose mengapresiasi kegiatan itu. Kata dia kegiatan ini sangat positif bagi tertib lalu lintas sebagaimana yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Dari data yang dia miliki sejak Januari hingga Juli 2017 saja, terjadi 980 kecelakaan dengan 274 korbannya meninggal dunia. 

"Kerugian material sekitar Rp2 miliar. Dari data itu, berarti setiap hari ada satu orang meninggal. Kegiatan ini positif karena komunitas bisa menjadi pelopor keselamatan lalu lintas. PPMKI bisa menjadi panutan tertib lalu lintas. Ini menjadi kalender pariwisata juga untuk promosi Bali," demikian Golose. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya