- VIVA.co.id/Pius Mali
VIVA – Mobil keluarga sebagai kendaraan favorit masyarakat Indonesia ternyata bukan hanya berlaku pada produk baru. Di pasar mobil bekas, kendaraan berdaya tampung tujuh orang penumpang menjadi favorit lantaran punya harga relatif stabil jika dibandingkan model lainnya.
Presiden Direktur Mobil88, Halomoan Fischer mengatakan, mayoritas pembeli mobil bekas memilih mobil merek Jepang. "Mayoritas konsumen masih mencari mobil Jepang. Biasanya untuk harga di bawah Rp150 juta, modelnya low MPV," kata Fischer kepada VIVA, Senin 15 Oktober 2018.
Senada dengan Fischer, pedagang dari showroom mobil bekas Jordy Mobil di Mega Glodok, Kemayoran, Jakarta Pusat, Andi mengatakan, mobil kategori low multi purpose vehicle atau mobil keluarga yang banyak dipilih.
"Tetap MPV yang banyak orang cari. Sekarang modelnya beragam, ada yang standar, ada yang pintu geser juga. Harga mobil keluarga ini memang lebih stabil kalau dibandingkan yang lain," kata Andi.
Mobil keluarga yang banyak diincar pembeli, kata Andi, adalah Suzuki Ertiga, Honda BR-V dan Mobilio, biasanya dipakai pribadi dan aktivitas harian. Sementara Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia lebih sering diburu oleh pengemudi taksi online.
"Kisaran harganya mirip-mirip, Avanza, Xenia, Ertiga, BR-V, dan Mobilio, Rp100 sampai Rp150 jutaan. Tinggal cek kondisi, dan sesuaikan sama kebutuhan serta dana yang dimiliki," kata Andi.
Sementara untuk model MPV pintu geser, lanjut dia, seperti Honda Freed dan Nissan Serena, edisi sekennya bisa jadi pilihan konsumen.
"Untuk model pintu geser, Honda Freed tahun 2012 saya jual Rp140 jutaan. Varian tertingginya, buatan tahun 2011 itu Rp152 juta. Kalau Nissan Serena, biasanya tahun 2009-2012 harganya itu juga Rp100 Rp150 jutaan. Tergantung kondisinya," kata Andi.
