- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – ?Aliansi dua pabrikan otomotif asal Korea Selatan, KIA dan Hyundai, harus menarik lebih dari 500 ribu unit mobil yang telah dipasarkan di Amerika Serikat. Alasannya, produk mereka dinilai mudah mengalami kebakaran mesin.
Sebelumnya, mereka sudah menarik 2,4 juta unit mobil dengan alasan serupa. Dinilai tak belajar dari kesalahan, Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya AS melakukan penyelidikan. Bila hal ini masih terus terjadi, besar kemungkinan izin penjualan Hyundai dan KIA dicabut.
Dilansir dari CBS, Senin 4 Maret 2019, penarikan terbanyak dilakukan pada Kamis 28 Februari 2019. 370 ribu unit mobil KIA jenis sport utility vehicle lansiran 2012 sampai 2016, harus ditarik kembali.
Selain itu, mereka juga menarik 150 ribu Hyundai Tucson tahun produksi 2011 hingga 2013, dan KIA Sportage keluaran 2011 hingga 2012, guna memperbaiki kebocoran oli mesin yang juga dapat memicu kebakaran.
Penyebab dari munculnya si jago merah, berasal dari tingginya suhu pada sistem pembuangan hasil pembakaran mesin. Dua pabrikan andalan Korea Selatan itu sempat melakukan perbaikan, termasuk pada sistem catalytic converter. Namun, belum membuahkan hasil.
Pemerintah AS meminta KIA dan Hyundai mengadakan kongres, sebagai sikap pertanggungjawaban. Mereka ingin, agar kedua perusahaan tersebut lebih serius menyikapi masalah ini. (yns)
Mobil Daihatsu Ayla Terbakar di Tanjakan Depok, Pengemudi Selamat
Mobil Daihatsu Ayla merah tiba-tiba mengeluarkan asap dari bagian dashboardnya saat melintasi tanjakan jalan Raya Curug Agung, Beji Depok. Mobil terbakar
