Enggak Perlu 'Alergi' Mobil Listrik, Ngecas Cukup 30 Menit Kok

Toyota Prius PHV
Sumber :
  • Toyota

VIVA – Selama lebih dari seratus tahun, para pengguna kendaraan dimanjakan dengan hadirnya bahan bakar minyak. Baik dalam wujud bensin, maupun diesel.

Ada yang Aneh dengan Bocah Viral Tabrakkan Chery Omoda E5 di Dalam Mall

Sayangnya, selain berasal dari bahan yang sulit untuk diperbarui, hasil pembakaran BBM juga menimbulkan polusi udara. Itu sebabnya, para produsen kendaraan mulai mencari sumber penggerak alternatif.

Salah satu solusi yang saat ini sedang digalakkan pengembangannya, yakni energi listrik. Ada kemiripan antara kendaraan listrik dan yang menggunakan mesin konvensional, yakni sama-sama membutuhkan media penyimpanan.

Neta Siap Hadirkan Mobil Baru Rakitan Lokal di Indonesia

Jika mesin konvensional membutuhkan tangki untuk menyimpan bahan bakar, maka kendaraan listrik memerlukan baterai sebagai sumber dari arus listrik.

Saat pertama kali dikembangkan beberapa puluh tahun lalu, baterai mobil listrik memang tidak bisa menyimpan banyak arus. Proses pengisiannya juga tidak sebentar.

PLN Bakal Sulap 2.000 Tiang Listrik Jadi SPKLU Kendaraan Listrik

Namun kini, semua itu sudah berubah. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmy. Ia menjelaskan, bahwa pada kendaraan berbasis plug-in hybrid, proses pengisian baterai tidak lebih lama dari waktu yang dibutuhkan untuk makan siang.

“Untuk Plug-In Hybrid, buat pengisian hingga 80 persen itu 30 menit,” ujarnya di Jakarta, Senin 13 Mei 2019.

Anton menjelaskan, proses pengisian baterai secepat itu hanya bisa dilakukan menggunakan alat quick charging. Pada prinsipnya, alat tersebut adalah sebuah adaptor yang mampu menyalurkan listrik dengan arus besar.

“Kalau pakai listrik rumah, sekitar satu setengah hari. Butuh waktu yang cukup lama,” tuturnya. (kwo)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya