Jangan Pilih Avanza Ini Jika Enggak Mau Inden

New Toyota Avanza Veloz 2019
Sumber :
  • VIVA/Jeffry Yanto

VIVA – PT Toyota Astra Motor, pertama kali merilis Avanza model baru pada awal 2019. Sejak itu, angka penjualannya kembali membaik. Bahkan, bisa mudah bersaing dengan rivalnya, Mitsubishi Xpander.

Penjualan Mobil Maret 2024 Tembus 74.724 Unit di Indonesia, Ini Mobil Paling Laku

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Avanza dari pabrik ke diler pada April tahun ini mencapai 9.104 unit. Sedangkan Xpander, dalam periode yang sama hanya 3.572 unit.

Namun, pencapaian wholesales Low Multi Purpose Vehicle Toyota tersebut pada bulan berikutnya menurun, jadi hanya 7.300 unit. Tetapi, secara retail atau penjualan diler ke konsumen, lebih tinggi dari bulan sebelumnya.

Aksi Pemudik Angkut Dua Motor dengan Satu Mobil Bikin Warganet Heran

Di bulan kelima, mobil dengan julukan sejuta umat itu terjual 8.120 unit ke konsumen. Sedangkan pada April, hanya 6.800 unit. Akibat permintaan yang terus meningkat, ada beberapa tipe yang unitnya harus dipesan terlebih dulu.

Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy mengatakan, sampai saat ini untuk Avanza transmisi matik masih inden di kota-kota besar. Terlebih varian Veloz, indennya merata di semua wilayah.

Viral Video Aksi Heroik Polisi Naik Motor Stut Mobil Avanza Mogok, Kuat Banget Kakinya

“Untuk tipe tertentu, masih ada yang inden, Avanza matik dan Veloz. Inden sekitar satu sampai dua bulan,” ujarnya kepada VIVA, Kamis 13 Juni 2019.

Menurutnya, alasan konsumen harus menunggu Avanza matik dan Veloz, karena jumlah produksinya menyesuaikan permintaan pasar. Toyota lebih mengutamakan produksi Avanza tipe manual.

“Kebutuhan konsumen beda-beda. Kalau memang ada kebutuhan mendesak, untuk Lebaran misalnya, bisa memilih tipe atau model yang tersedia,” tuturnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya