- Twitter @BPPT_RI
VIVA – Mobil listrik akan menggantikan populasi kendaraan konvensional yang ada saat ini. Kehadirannya menjadi solusi untuk menurunkan polusi udara di Tanah Air. Sebab, mobil ini tidak lagi menggunakan mesin berbahan bakar, yang menghasilkan gas buang.
Kehadiran mobil ramah lingkungan tersebut juga langsung disambut baik oleh Pemerintah. Salah satu buktinya, terbit Peraturan Presuden Nomor 55 Tahun 2019, tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik (KBL).
Untuk lebih mempopulerkan kendaraan ramah lingkungan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berinisiasi untuk menggelar acara Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019 bertajuk 'Electric Vehicle for Smart Transportation'.
Kepala BPPT, Hammam Riza mengatakan, gelaran IEMS bertujuan untuk memperdalam pemahaman masyarakat Indonesia terhadap Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) yang merupakan salah satu contoh disruptive technology terbaru.
Baca juga: Bukan SUV, ini produk mobil Wuling paling laku di ibu kota baru
"Serta merupakan wujud dukungan BPPT, untuk diterbitkannya Perpres percepatan kendaraan listrik berbasis baterai," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa 3 September 2019.
Acara ini akan diikuti oleh merek-merek mobil, seperti Toyota, Mitsubishi, DFSK, Hino, serta Wuling. Melalui masing-masing agen resminya, mereka akan memperlihatkan produk-produk kendaraan masa depan, yang dirancang ramah lingkungan.
Hammam mengatakan, tidak hanya sekadar memajang produk, di acara tersebut juga akan digelar seminar untuk edukasi kendaraan listrik. Hal ini, diharapkan bisa menjadi pembuka jalan untuk memasuki era Kendaraan Bermotor Listrik.
“Sehingga Indonesia tidak hanya menjadi pasar bagi kendaraan ramah lingkungan saja, namun juga memperoleh manfaat di berbagai sektor, termasuk ekonomi," tuturnya.
IEMS 2019 akan digelar selama dua hari, yakni pada 4 dan 5 September 2019, berlokasi di Balai Kartini Jakarta. Sementara itu, puncak acara akan berlangsung pada 7 September 2019, dengan mengadakan konvoi kendaraan listrik dari Kantor BPPT di Thamrin, Jakarta Pusat menuju fasilitas BPPT di Kawasan Puspiptek, Tangerang Selatan.
