- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Banyak faktor yang jadi pertimbangan seseorang, saat hendak membeli mobil baru di diler. Mulai dari harga, diskon yang ditawarkan, hingga bonus aksesori.
Hal lain yang juga diperhatikan konsumen, yakni soal harga jual kembali. Sebab, umumnya para pengguna mobil di Tanah Air akan menjual lagi kendaraan mereka, usai dipakai 5-6 tahun.
"Data menunjukkan, ganti mobil mayoritas tiap enam tahun. Jadi, ada waktu setahun setelah masa kredit selesai. Survei ini dilakukan Daihatsu setiap tahun," ujar Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjadra beberapa waktu lalu.
Hal itu lantas memunculkan pertanyaan, mobil apa yang nilai jual kembalinya terbilang bagus?
Baca Juga: Sepi,Pedagang Mobil Seken Jual Rugi
Manajer Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Jakarta, Herjanto Kosasih mengatakan, hingga saat ini kendaraan yang harga jualnya cukup baik adalah yang masuk dalam kategori mobil sejuta umat.
“Kalau mau bagus harga jual kembalinya, ya pilih Toyota Calya, Daihatsu Sigra. Toyota Avanza juga, itu kan sejuta umat,” tuturnya kepada VIVA.co.id belum lama ini.
Herjanto menjelaskan, Calya dan Sigra banyak dipilih oleh mereka yang melakoni pekerjaan sebagai sopir taksi online. Mereka mencari kendaraan yang murah dan irit bahan bakar, namun tahun pembuatannya terbilang muda.
“Yang laku itu Rp150 juta ke bawah. Atau yang mahal sekalian,” ungkapnya.
Model SUV yang sedang jadi tren di pasar mobil bekas, yakni generasi terbaru dari Toyota Rush dan Daihatsu Terios.
“Rush dan Terios itu laku, kenceng banget lakunya. Tapi, barangya belum banyak, bahkan bisa dibilang susah. Harganya hanya selisih Rp10-15 juta dari baru,” jelasnya.
