- Vlix.id
VIVA – Salah satu faktor yang jadi pertimbangan seseorang, saat hendak membeli kendaraan adalah biaya servisnya. Dengan semakin mahalnya harga mobil, maka muncul anggapan bahwa uang yang perlu disiapkan untuk perawatan juga banyak.
Namun, rupanya hal itu tidak berlaku bagi beberapa model kendaraan. Salah satunya Baleno Hatchback, yang jadi andalan PT Suzuki Indomobil Sales di Indonesia.
Berdasaran informasi dari laman resmi SIS, dikutip Rabu 18 Desember 2019, mobil yang jadi pesaing Honda Jazz dan Toyota Yaris itu ditawarkan dengan harga Rp218 juta untuk varian transmisi manual, dan Rp230,5 juta untuk versi transmisi otomatis.
Ada beberapa yang menganggap, desain Baleno yang modern dan berlimpah fitur canggih membuat biaya servisnya lebih mahal dari mobil sejenis merek lain.
Ternyata, dugaan itu terbukti tidak benar. Dari daftar biaya servis yang tercantum, diketahui bahwa selama lima tahun atau jarak 100 ribu kilometer, Baleno AT hanya membutuhkan dana Rp7,45 juta untuk perawatan berkala, atau Rp125 ribu per bulan.
Saat mencapai 1.000 km, tidak ada biaya yang harus dikeluarkan pemilik. Ketika servis berikutnya di 10 ribu km, hanya perlu mengeluarkan dana untuk pergantian komponen dan pelumas, yang nilainya sebesar Rp289.500.
Pada 10 ribu km berikutnya, pemilik mengeluarkan Rp400 ribuan untuk biaya komponen. Hal itu terus berulang setiap kelipatan 10 ribu km, dengan biaya yang berbeda-beda.
Total uang untuk servis saat mobil sudah mencapai 50 ribu km atau tiga tahun, yakni Rp2,3 jutaan. Jika dirata-rata, maka pengguna hanya perlu menyisihkan Rp64 ribuan per bulan.
Masuk ke 60 ribu km, maka pemilik mulai dikenakan biaya jasa servis. Angkanya ada di kisaran Rp400-600 ribuan per 10 ribu km.
