Jangan Kaget Jika Saldo E-Toll Berkurang Lebih dari Biasanya

Pengendara melakukan transaksi pembayaran tol non tunai di gerbang tol Pejompongan, Jakarta, Selasa (12/9).
Sumber :
  • ANTARA/Rivan Awal Lingga

VIVA – Bagi para pengguna jalan tol di Jakarta, jangan kaget apabila saldo kartu pembayaran elektronik yang digunakan berkurang dari jumlah biasanya. Hal itu akan mulai terjadi pada 31 Januari 2020.

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga Tidak Lakukan Pengereman

Pengurangan itu disebabkan adanya perubahan tarif tol dalam kota, yang dikelola oleh PT Jasa Marga. Selisihnya tidak banyak, antara Rp500 hingga Rp3.500. Namun, ada juga golongan kendaraan yang justru tarifnya lebih murah dari sebelumnya.

Dilansir dari laman Instagram @official.jasamarga, Rabu 29 Januari 2020, penyesuaian tarif akan diberlakukan pada ruas tol Cawang – Tomang – Pluit, dan Cawang – Tanjung Priok – Ancol Timur – Jembatan Tiga.

Mudik Lebaran 2024 via Tol Trans Jawa? Siap-siap Bayar Tarif Nyaris Rp 1 Juta

Menurut pihak Jasa Marga, penyesuaian tarif ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1231/KPTS/M/2019.

Baca juga: Daftar SUV Bekas Rp60 Jutaan yang Masih Gagah dan Layak Pakai

5 Mobil Terlibat Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim

Besaran tarif yang disesuaikan per 31 Januari pukul 00.00 WIB adalah sebagai berikut:

Gol I: dari Rp9.500 menjadi Rp10.000

Gol II: dari Rp11.500 menjadi Rp15.000

Gol III: dari Rp15.500 menjadi Rp15.000

Gol IV: dari Rp19.000 menjadi Rp17.000

Gol V: dari Rp23.000 menjadi Rp17.000

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya