Honda Setop Produksi BR-V dan City

Logo mobil Honda.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Terkadang, strategi yang sudah disusun rapi sejak lama tidak membuahkan hasil seperti yang diinginkan. Hal itu berlaku di semua lini industri, termasuk otomotif.

China Serang Balik Kritikan Amerika Serikat soal Produksi Mobil Listrik yang Berlebihan

Contohnya, produsen mobil asal Jepang, Honda. Pabrik mereka yang memproduksi model BR-V dan City di Filipina, harus ditutup akibat tidak sesuai dengan target.

Dilansir dari Paultan, Selasa 25 Februari 2020, melalui pernyataan tertulis, juru bicara Honda Filipina, Louie Soriano mengatakan bahwa pabrik mereka yang berada di Santa Rosa harus dihentikan kegiatannya.

Belajar Nyetir Pakai Mobil Honda City, Sudadi Nyungsep ke Jurang

Menurut Soriano, jumlah produksi yang dihasilkan oleh pabrik tersebut tidak sesuai yang diharapkan. Mereka akan menjadikan pabrik itu, untuk keperluan lain yang tidak disebutkan secara detail.

Pabrik tersebut pertama kali memproduksi kendaraan pada 1992, dan saat ini membuat dua model andalan Honda, yakni Sport Utility Vehicle BR-V serta sedan City. Jumlah karyawan yang bekerja di lokasi tersebut, ada sekitar 650 orang.

Siap Menunggu Bertahun-tahun Jika Ingin Beli Mobil Honda Ini?

“Honda menutup pabrik ini karena volume produksi yang rendah. Bukan karena situasi politik, bukan karena pemerintah atau kaum buruh,” ujarnya.

Meski tidak lagi memproduksi mobil di negara tersebut, namun Honda memastikan bahwa mereka akan tetap menjual produk dan melanjutkan layanan purna jual produk yang sudah dibeli oleh konsumen.

Kabar yang beredar, ada perusahaan otomotif lain yang melirik pabrik tersebut untuk dijadikan sebagai basis produksi. Hal itu bukan tidak mungkin, karena pada 2014 Mitsubishi membeli pabrik Ford yang lokasinya tidak jauh dari milik Honda.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya