- VIVA.co.id/Hadi Suprapto
VIVA – Industri kendaraan bermotor Indonesia menjadi salah satu yang diperhitungkan di dunia. Selain menjadi basis produksi untuk kebutuhan dalam negeri, negara kita juga mengekspor berbagai model mobil serta sepeda motor.
Salah satu produsen yang melakukan itu, yakni PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia atau TMMIN. Bersama grupnya, mereka memproduksi kendaraan dengan kandungan lokal hingga 95 persen.
Selain produk-produk otomotif berupa kendaraan utuh, TMMIN juga mengapalkan kendaraan terurai, mesin bensin dan etanol, komponen, serta alat bantu produksi ke lebih dari 80 negara di kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, Karibia, Pasifik, dan Timur Tengah.
Melalui keterangan resmi, dikutip Kamis 5 Maret 2020, dua tahun lagi TMMIN akan membuat gebrakan baru. Mereka akan memproduksi kendaraan berbasis elektrik hibrida atau Hybrid Electric Vehicle (HEV). Produksi lokal tersebut akan ditujukan tidak hanya untuk pasar domestik, namun juga ekspor.
Melalui PT Toyota Astra Motor sebagai agen pemegang merek, Toyota pada tahun ini juga akan menambah pilihan kendaraan elektrifikasi lain, seperti Battery Electric Vehicle atau BEV, dan kendaraan Plug-in Hybrid Vehicle (PHEV).
Sebelumnya, bersama enam universitas di Indonesia Toyota melakukan riset dan studi tentang elektrifikasi kendaraan. Riset ini diprakarsai oleh Kementerian Perindustrian, bekerja sama dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Pastikan Pelayanan Arus Balik, PLN Bersama Itjen Kementerian ESDM Cek Kesiapan SPKLU Wilayah Banten
PLN bersama Itjen Kementerian ESDM memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) agar siap melayani pengguna mobil listrik (EV) pada arus balik.
