- Carscoops
VIVA – Raksasa otomotif Jepang Nissan, memutuskan untuk menghentikan produksinya sementara di pabriknya di Sunderland. Pabrik yang mempekerjakan 7.000 orang itu merupakan pabrik mobil terbesar di Inggris saat ini.
Dilansir dari Metro, Rabu 18 Maret 2020, Nissan akan menutup pabriknya hingga waktu yang belum ditetapkan. Sampai, kerusakan yang disebabkan oleh penyebaran Virus Corona mereda.
Pabrik tersebut diketahui memproduksi hampir 350 ribu unit mobil dari total penjualan mobil di Inggris sebesar 1,3 juta unit pada tahun lalu. Mobil Nissan yang diproduksi di sana antara lain Qashqai, Juke dan Leaf.
"Tindakan lebih lanjut saat ini sedang dipelajari. Kami menilai gangguan rantai pasok suku cadang dan penurunan permintaan pasar terjadi tiba-tiba karena keadaan darurat COVID-19," tulis pernyataan resmi Nissan.
Baca juga: Industri Otomotif Eropa Terinfeksi Corona, 14 Juta Orang Nganggur
Nissan tak sendiri, penutupan pabrik di dataran Eropa khususnya Inggris pun dilakukan sejumlah raksasa otomotif lainnya. Volkswagen misalnya, sedang bersiap untuk stop produksi, sementara Ford akan mulai menggembok pabriknya pada Kamis mendatang.
Sebelumnya Peugeot dan Renault dan Vauxhall telah menutup pabriknya di Eropa. Merek-merek ternama lainnya pun seperti Ferrari, Fiat, Lamborghini hingga maserati sudah menutup sementara pabriknya gegara Virus Corona.
5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka
Keistimewaan berupa hak veto yang dimiliki oleh lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB ini memiliki dampak besar dalam keputusan penting di tingkat internasional.
