- VIVA.co.id/ Purna Karyanto
VIVA – Sudah menjadi rahasia umum, setiap tahun harga kendaraan di Indonesia mengalami penyesuaian. Selain karena nilai tukar mata uang, kenaikan juga terjadi akibat perubahan bea balik nama kendaraan bermotor.
Corporate Planning and Communications Director PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra mengaku bahwa ada penyesuaian harga produk yang mereka jual. Kenaikannya bervariasi, tergantung dari model.
“Sigra itu Rp1 juta, sama dengan Gran Max dan Luxio. Xenia Rp2,1 juta, Terios Rp1,5 juta,” ujarnya saat teleconference bersama awak media, Senin 6 April 2020.
Wanita yang akrab disapa Amel itu mengaku, kenaikan diakibatkan oleh adanya penyesuaian BBN. Ia mengaku, saat awal 2020 ada kenaikan tapi besarannya dipatok berdasarkan estimasi.
“Waktu Januari kami naikkan berdasarkan estimasi, sekarang sudah keluar tabelnya. Jadi, kami hitung kembali dan sesuaikan berdasarkan tabel aslinya,” tuturnya.
“Januari kenaikan lebih sedikit dari yang harusnya dibebankan ke konsumen. Tapi ya sudah, yg sudah berlalu kami tidak adjust. Sekarang saja yang beli baru, yang dapat harga pajak baru,” kata dia menambahkan.
Mengenai penjualan di tengah wabah virus corona, Amel mengaku bahwa angkanya tidak separah yang dibayangkan. Sebab, dampak dari virus corona belum terasa di beberapa wilayah di luar Jawa.
“SPK (Surat Pembelian Kendaraan) enggak terlalu jelek. Tapi, kan banyaknya COVID-19 itu di Jakarta dan pulau Jawa ya. Yang di luar pulau Jawa sebenarnya ekonominya masih belum terlalu pengaruh. Jadi, kami fokus pada daerah-daerah yang belum terpengaruh COVID-19,” ungkapnya.
Daftar Pilihan Mobil Toyota Tahun 2024 Harga di Bawah Rp 300 Juta
Bagi Anda yang tertarik untuk membeli mobil baru keluaran Toyota, ternyata masih ada yang harganya di bawah Rp 300 juta. Mulai dari mobil keluarga seperti Avanza dan Rush
