- VIVA/Yunisa Herawati
VIVA – Virus corona masih menjadi momok bagi warga dunia, termasuk Indonesia. Penyakit tersebut menyebar ke hampir seluruh pulau yang ada di Indonesia.
Berbagai cara dilakukan, untuk memutus rantai penyebarannya. Mulai dari menerapkan sistem jaga jarak sosial, hingga membekali diri dengan alat pengaman seperti masker.
Jakarta yang angka penyebarannya paling besar, bahkan sudah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB. Hanya kegiatan tertentu saja yang diperbolehkan beroperasi, seperti berjualan bahan kebutuhan pokok atau berdagang makanan.
Lantas, bagaimana dengan mereka yang tinggal di desa?
Puskesmas Bojongmanik di Kabupaten Lebak, Banten memanfaatkan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan atau AMMDes jenis ambulance feeder, untuk mensosialisasikan tentang bahaya dan pencegahan virus corona.
Para petugas Puskesmas Bojongmanik aktif mengunjungi masyarakat yang berada di sembilan desa, di wilayah tersebut. Tidak sekadar sosialisasi, mereka juga mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan dari penyebaran COVID-19.
Selain itu, petugas juga mendistribusikan selebaran tentang virus corona, memberikan masker gratis kepada masyarakat, serta mengajarkan cara mencuci tangan dengan sabun dan air yang benar.
“Hal ini membuktikan, bahwa AMMDes dapat memberi kemudahan dan bisa digunakan dengan berbagai fungsi sesuai kebutuhan yang diinginkan,” kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika, dikutip dari laman Kemenperin, Senin 13 April 2020.
COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus
Kasus konfirmasi positif COVID-19 di DKI Jakarta kembali meningkat. Per Rabu 13 Desember 2023 tercatat ada sebanyak 131 kasus baru sehingga total kasus aktif 365 kasus.
