Komut Baru Angkasa Pura Punya Kendaraan Sangar, Bukan SUV atau Jip

Mantan Dirjen Perhubungan Udara, Agus Santoso.
Sumber :
  • Sherly/VIVA.co.id

VIVA – Pajaran petinggi di PT Angksa Pura II baru saja mengalami perombakan. Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir menunjuk Agus Santoso sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen perusahaan pelat merah tersebut.

Garuda Indonesia Bakal Gabung ke InJourney Oktober 2024, Ini Harapan Dirut

Pengangkatan itu terutang dalam Keputusan Menteri BUMN Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan Angkasa Pura II, Nomor SK-127/MBU/04/2020.

“Keputusan Menteri BUMN itu juga memberhentikan dengan hormat Mujahidin Harpin Ondeh sebagai Komisaris Independen, serta Iswan Elmi Mohamad Pramintohadi Sukarno sebagai komisaris,” ujar Presiden Direktur APII, Muhammad Awaluddin, dikutip dari 100kpj, Selasa 28 April 2020.

Garuda Indonesia Dipanggil KPPU, Dirut Pastikan Tak Ada Kartel Harga Tiket Pesawat

Agus bukan orang baru dalam bidang penerbangan. Sebelum diangkat menjadi komisaris utama di APII, ia pernah menduduki jabatan penting. Yakni, sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, dan Komisaris Utama PT Garuda Indonesia.

Ia terakhir kali melaporkan harta ke Komisi Pemberantasan Korupsi, ketika menjabat sebagai Widyaiswara atau pegawai negeri sipil yang diperbantukan untuk mengajar di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Kemenhub.

Menhub Ingatkan soal Harga Tiket Pesawat, Ini Penjelasan Dirut Garuda

Dalam laporan yang disampaikan pada Maret 2020 itu, diketahui bahwa Agus memiliki kekayaan sebanyak Rp10,2 miliar. Hampir setengahnya, yakni Rp4,25 miliar dalam bentuk tanah serta bangunan, yang lokasinya ada di Jakarta, Bogor dan Tangerang.

Selain itu, ada juga harta dalam bentuk kendaraan bermotor. Dari tiga unit yang dilaporkan, ada satu yang menarik perhatian karena ukurannya besar dan wujudnya sangar. Kendaraan yang dimaksud, yakni berupa ekskavator.

Alat berat yang biasa dimiliki atas nama perusahaan dan digunakan untuk keperluan menggali tanah itu, adalah lansiran 2000 dan harganya ditaksir Rp150 juta. Agus juga memiliki sedan Toyota Vios dan Toyota Camry.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya