Viral, Pikap Suzuki Carry 'Jadul' Dipasangi Mesin Motor Shogun

Suzuki Carry ST20 lansiran 1981
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Mobil Carry telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia, sebagai kendaraan angkut barang maupun penumpang. Salah satu model legendarisny, memakai kode ST20, atau banyak yang menyebutnya Suzuki 'truntung'.

Puluhan Orang Didenda Gara-gara Mencuci Mobil

Nama Suzuki 'truntung' ini sesuai dengan bunyi kendaraan ketika dikemudikan. Ya, Carry ST20 versi asli diketahui memakai mesin 2-tak berkapasitas 550cc sebagai jantung penggeraknya. Seperti mesin 2-tak pada sepeda motor, mobil ini memiliki suara yang khas.

Menariknya, mobil lansiran Suzuki tahun 1981 itu masih beredar di Tanah Air. Salah satunya sempat viral dan menjadi bahan perbincangan di dunia maya, lantaran jantung pacunya diganti memakai mesin sepeda motor bebek.

2 Angkot Biru Ini Jadi Viral di Media Sosial

Video yang beredar di media sosial Instagram memperlihatkan seorang pria yang menemukan keunikan pada mobil pikap Suzuki ST20, berbodi merah. Pada bagian depannya tak dipasang bumper, dan terlihat sebongkah mesin sepeda motor Suzuki Shogun.

Baca juga: Ingat, Banjir Rob Lebih Berisiko Merusak Mobil

Cara Pemotor Hindari Basah saat Hujan Ini Bikin Warganet Tersenyum

"Unik mobil Pick-up bermesin motor Suzuki Shogun 110," demikian keterangan gambar yang ditulis akun Instagram @agoez_bandz4, dikutip VIVA, Senin 8 Juni 2020.

Rekaman gambar menunjukan mesin motor bebek itu dipasang di kolong depan, dan masih terlihat lengkap dengan selahan kaki serta knalpotnya. Dengan jantung penggerak baru itu, bumper depan tak lagi dipasang pada mobil.

Tak hanya sekadar pajangan, mesin sepeda motor ini mampu membuat mobil bergerak normal, maju maupun mundur. Dalam video, pengemudinya menuturkan bahwa mesin asli mobil diganti memakai mesin motor Shogun lansiran 2001.

Unggaan tersebut jelas menuai beragam komentar dari warga pemilik akun Instagram. "Suzuki geleng-geleng melihat ini karena melewatkan kesempatan membuat mobil bermesin motor yang sangat menguntungkan," tulis warganet.

"Mantap, efek lockdown jadi kreatif masyarakat +62," tulis pemilik akun Instagram lainnya. "Kreativitas country berflower emang tidak ada limitnya," komentar warganet lainnya dipostingan tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya