Range Rover Pakai Keyless Entry Dicuri dalam Waktu 80 Detik

Ilustrasi kunci mobil.
Sumber :

VIVA – Jika Anda berpikir mobil yang menggunakan keyless entry, atau tanpa kunci fisik untuk menghidupkannya, aman dari pencurian, anda salah. Karena saat ini pencuri pun semakin canggih, bahkan hanya butuh waktu kurang dari dua menit untuk beraksi.

Artis hingga Komedian Inggris Minta Pemerintahnya Setop Ekspor Senjata ke Israel

Dilansir dari FleetNews, Minggu 14 Juni 2020, satu unit Range Rover Autobiography seharga 120 ribu pounsterling atau Rp2,12 miliar (Kurs Rp17.723 per pounsterling), dicuri di parkiran sebuah supermarket di Walthamtow, London. Pencuri hanya butuh waktu 80 detik untuk mengondol mobil canggih tersebut.

Saat ini, pencurian mobil tanpa kunci makin sering terjadi di negara Inggris. Para pencuri meretas teknologi keamanan yang dibuat pabrikan untuk melakukan aksinya. Beruntung Range Rover itu berhasil ditemukan dalam waktu 12 jam berkat dipasangi alat pelacak.

Lebih dari 400 Penjahat di Jadetabek Ditangkap dalam 15 Hari

Pemilik mobil, Syuleyman mengaku tidak menyangka mobil canggihnya itu bisa dicuri dalam waktu cepat. Apalagi dia dan mobilnya hanya berjarak beberapa meter saat kejadian itu terjadi.

"Saya tak pernah membayangkan pencurian itu begitu cepat," ujarnya.

Bobol Yayasan di Tangerang, Seorang Remaja Curi Uang Puluhan Juta

Perwakilan produk alat pelacak Tracker untuk Kepolisian, Clive Wain mengungkapkan, mobil tersebut dipastikan dicuri oleh penjahat profesional. Sebab, sistem keamanannya bisa diretas. Namun, penjahat tidak berhasil menemukan alat pelacak yang dipasang di mobil itu.

Sehingga, perusahaan bisa melacak dan berkoordinasi dengan Kepolisian Inggris guna mendapatkan kembali mobil itu.

"Karena perangkat Pelacak dipasang secara profesional, pencuri tidak dapat menemukannya, meninggalkan polisi untuk dengan cepat melacak lokasinya. Tanpa Pelacak terpasang, kecil kemungkinan kisah ini akan berakhir bahagia," tambahnya.

Baca juga: Aturan Baru Naik Kendaraan di Masa New Normal: Jangan Ngobrol

Tracker mencatat, pada 2019, 92 persen mobil yang dicuri dan telah menggunakan alat pelacak, adalah mobil dengan keyless entry. Persentase itu naik dari tahun 2018 sebesar 88 persen pada 2018 dan 26 persen lebih tinggi dari empat tahun sebelumnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya