- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Nama Dirut PT Pertamina, Nicke Widyawati tengah jadi sorotan terkait rumor bakal dihapuskannya premium. Kali ini redaksi coba mengulik koleksi mobil Nicke Widyawati.
Menurut Nicke, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memiliki aturan soal standar BBM yang aman bagi kelestarian alam, yang tertuang dalam keputusan Menteri LHK nomor 20 tahun 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor.
“Ada regulasi KLHK, yang menetapkan bahwa untuk menjaga polusi udara, ada batasan di RON berapa, di kadar emisi berapa. Jadi, nanti yang kami prioritaskan adalah produk yang ramah lingkungan," ujarnya.
Baca Juga: 3 BBM Ini Lebih Dulu Dihapus Sebelum Premium
Pernyataan itu lantas membuat orang bertanya-tanya, apakah BBM bensin jenis Premium dan Pertalite yang spesifikasinya di bawah ketentuan bakal dihapuskan. Nicke mengaku, terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat. Sebab, harga jual BBM menjadi salah satu faktor yang sangat mempengaruhi masyarakat.
“Kami akan terus mendorong masyarakat menggunakan BBM ramah lingkungan. Jadi, kami akan dorong ke arah produk yang lebih bagus. Feasibility BBM ramah lingkungan bakal kami tambah, untuk kebaikan anak dan cucu kita ke depannya,” tuturnya.
Nama Nicke sebelumnya mencuat, lantaran ia menjadi satu-satunya perempuan di jajaran direksi yang diangkat menjadi direktur utama. Wanita lulusan Institut Teknologi Bandung itu, sebelumnya aktif di PT Perusahaan Listrik Negara.
Dikutip VIVA Otomotif dari 100kpj, Kamis 18 Juni 2020, harta Nicke saat masih di PLN mencapai Rp28 miliar. Lebih dari setengah dari jumlah tersebut, adalah dalam bentuk tanah dan bangunan. Sementara, harta berjalannya hanya Rp800 juta.
Menurut laporan yang ia sampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi, mobil paling mewah yang dimilikinya yakni Toyota Alphard. Dua kendaraan lain juga dalam wujud mobil, yakni Toyota Avanza.
Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%
Selama periode Satgas RAFI dibandingkan normal untuk Avtur naik sekitar 10,7%. Peningkatan ini lebih tinggi dibandingkan proyeksi awal yang kami hitung.
