Mobil Baru 'Saudaranya' Wuling, Tampilan dan Fiturnya Boleh Juga

Baoujun RS-7
Sumber :
  • indianautosblog

VIVA –  Mobil berperawakan gagah kini memiliki banyak peminat di berbagai negara. Tak heran, produsen otomotif berlomba menyajikan produk yang sesuai kebutuhan konsumen di segmen tersebut. Salah satunya SGMW, yang memproduksi kendaraan merek Baoujun, MG, dan Wuling.

Jeep Rubicon Mario Dandy Dilelang dengan Harga Limit Rp809 Juta, Intip Spesifikasinya

Melansir dari Indianautosblog, Kamis 18 Juni 2020, beberapa waktu lalu Baojun telah memperlihatkan produk barunya bernama RS-7. Kendaraan jenis sport utility vehicle ini memulai debutnya di pameran otomotif Chongqing Auto Show di China.

Pada mobil Baojun RS-7 itu, desain eksteriornya dibuat lebih mewah, serta disematkan fitur-fitur mewah. Pada grille-nya, bahkan dipasang logo berlian sebagai penguat identitas.

Pria Ini Belajar Mengemudi Bermodal Lihat Youtube, Hasilnya Mobil Hancur Tabrak Tembok

Lahir sebagai SUV membuat bodi RS-7 ini terlihat kekar, dan bongsor. Mobil ini diketahaui memiliki dimensi panjang 4,930 milimeter, lebar 1,975 mm, dan tinggi 1,765-1,780 mm tergantung pada variannya.

Baca juga: Gak Cuma Versi Baru, Beli Mobil Bekas Kini Juga Bisa Dapat Diskon

Toyota Tarik Ratusan Ribu Unit Mobil Prius Hybrid di AS

Bagian interiornya tak kalah menarik dengan sisi luar mobil. Dasbor mobil ini memiliki desain modern, serta dirancang untuk mereka yang gemar mengemudi sendiri. Hal ini bisa terlihat dari desain cluster, serta head unit yang mengarah ke sisi sopir.

Meski memiliki tampilan eksterior dan interior mewah, Baojun RS-7 ditawarkan sebagai kendaran fungsional. Hal ini bisa diketahui dari daya tampung penumpang di kabinnya, yang bisa mencapai enam sampai tujuh orang penumpang.

Di bawah kap mesinnya, ditanam mesin bensin empat silinder berkapasitas 1.500cc lengkap dengan turbocharger, yang mampu menghasilkan tenaga 177ps. Mesin ini dikombinasikan bersama sistem transmisi otomatis.

Baojun RS-7 rencananya akan diluncurkan di pasar otomotif China menjelang akhir 2020. Sayangnya belum diketahui secara pasti banderol untuk bisa menebusnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya