Ini yang Bikin DFSK 'Pede' Jualan Super Cab Versi Ambulans

Ambulans DFSK Super Cab
Sumber :
  • dok. PT Sokonindo Automobile

VIVA – PT Sokonindo meluncurkan baru dari segmen kendaraan niaga DFSK Super Cab. Biasanya produk tersebut dijual kepada konsumen dalam bentuk mobil pikap, kini tersedia pilihan untuk dijadikan sebagai mobil ambulans untuk berbagai keperluan.

Pemuda Kena Tipu hingga Puluhan Juta saat Hendak Beli Mobil untuk Ayahnya

Area Sales Manager Sokonindo Automobile, Denny Perdana mengatakan, sebelum resmi menjual produk DFSK Super Cab Ambulans pihaknya sudah melakukan persiapan dari 2 tahun lalu, dimulai dengan membuat produk purwarupa alias prototipenya.

"Tahun 2018 pernah ada protipe perkenalan ambulans. Memang tahapannya, seperti itu, kami buat dulu (mobil ambulans), lalu urus buat izin dan segala macamnya," ujarnya dalam konfrensi video, Kamis 2 Juli 2020.

Pelek Baru untuk Mobil Kecil Ini Hadir dengan Beragam Warna

Kini, kata dia, secara resmi tersedia pilihan varian DFSK Super Cab ambulans. Mobil tersebut dikerjakan dengan menggandeng perusahaan karoseri Ambulance Pintar Indonesia (API), dan sudah bisa dipesan melalui diler-diler resminya di berbagai wilayah Indonesia.

Baca juga: Bagasi Tambahan untuk Angkut Sepeda di Mobil, Harganya Lumayan Juga

Punya Audio Mobil Bagus Tidak harus Mahal

"Untuk unit ready to use sudah ada dua mobil. Kami siapkan 34 unit lagi, dan sedang dalam proses pengerjaan. Kami banyak incoming project dalam tahap diskusi, semoga bisa closed segera karena jumlahnya lumayan," tuturnya.

Terkait penjualan mobil ambulans, Deni menyebut, permintaannya pasarnya cukup potensial. Apalagi, saat ini banyak instansi pemerintah maupun swasta yang membutuhkan kendaraan ambulans, baik pemakaian sendiri maupun sebagai bagian dari program Corporate Social Responsebility (CSR).

Deni mengatakan, berdasarkan data Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), dalam kondisi normal kebutuhan mobil ambulans mencapai 3 ribu unit. Kondisi pandemi COVID-19, membuat permintaannya terus naik.

"Proyeksi pertumbuhan nampaknya akan meningkat, mengingat kondisi pandemi ini hampir semua instansi punya ambulans. Pertumbuhannya bisa mencapai 15 sampai 20 persen untuk beberapa tahun mendatang," paparnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya