- Paultan
VIVA – Setelah beberapa waktu lalu meluncurkan gambar penggodanya, produsen mobil Nissan resmi memperlihatkan wujud produk barunya berjenis sport utility vehicle. Mobil tersebut diberi nama Ariya, dan lahir sebagai kendaraan canggih serta ramah lingkungan.
Melansir dari Paultan, Kamis 16 April 2020, Nissan kembali melanjutkan strategi untuk kendaraan elektriknya melalui Ariya. Kendaraan ini ditawarkan sebagai SUV moderen dan ramah lingkungan karena mengusung motor listrik sebagai penggerak utamanya.
Dari tampilan eksteriornya, terlihat Ariya memiliki desain futuristis, namun tak meninggalkan identitasnya sebagai SUV. Layaknya mobi perkotaan, atapnya dibuat aerodinamis dari depan hingga ke belakang. Meski lahir sebagai kendaraan listrik, desain V-Motion Grille tetap bisa dilihat di bagian depan.
Gambar yang beredar memperlihatkan, Ariya sudah memakai logo baru di tengah grille-ya. Sementara lampu utamanya sudah mengusung model LED, dan terdapat foglamp di sisi kiri dan kanan bumper.
Baca juga: Wuling Cortez Baru Meluncur di RI, Lebih Murah Rp117 Juta dari Innova
Di samping, terlihat sepatbor berwarna hitam, serta pelek palang lima berdiamater 19 inci sebagai standar. Desain bodi belakang terlihat berotot, dengan paduan lampu LED di tengah bagasi. Menariknya, ada dua anten sirip hiu pada atap belakang mobil baru ini.
Masuk ke kabin, pengemudi dan penumpang akan mendapati bentuk dasbor yang sederhana, namun canggih karena Nissan menghilangkan banyak tombol. Sebagai gantinya, terdapat panel di tengah dasbor, yang bisa disentuh untuk mengatur pendingin udara (AC) mobil.
Untuk memulai dan menghentikan kinerja motor listrik, ada start/stop button di sisi kanan pengemudi. Gambar yang dirilis Nissan mempelihatkan kabinnya bisa menampung lima orang penumpang, dengan bentuk sporty dan diberi pelapis hitam.
Urusan jantung penggerak, Nissan menawarkan dua pilihan, yakni, motor listrik berkekuatan 215 hp dengan baterai 63 kWh, atau motor listrik 239hp yang mendpat dukungan baterai 87 kWh. Tenaga listrik tersebut, disalurkan ke empat rodanya untuk melajukan kendaraan.
Untuk pasar otomotif Jepang, Nissan akan melengkapi Ariya dengan teknologi ProPilot. Sistem ini memkai tujuh kamera, sensor radar gelombang lima milimeter dan 12 sensor sonar ultrasonik untuk memahami lingkungan sekitar mobil, serta sistem navigasi dan data peta tiga dimensi definisi tinggi. Dengan demikian, pengemudi bisa merasa lebih aman saat mengendarainya.
