- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Semakin laris sebuah model kendaraan di pasaran, maka semakin banyak pemilik yang antre saat melakukan perawatan berkala di bengkel resmi. Walau jumlah diler dan bengkel sudah dianggap mencukupi, namun nyatanya antrean masih saja terjadi.
Tapi, hal itu tidak berlaku untuk kendaraan yang masuk dalam kategori Very Very Important Person atau VVIP. Karena mereka adalah orang yang sangat penting, maka selalu mendapat prioritas. Salah satunya, deretan kendaraan BMW yang digunakan oleh Kedutaan Besar di Indonesia.
Branch Manager BMW Astra Sunter, Christian Yonata mengatakan, dilernya menjadi tempat rujukan untuk melakukan servis kendaraan Kedubes, baik perawatan berkala maupun perbaikan.
“Kebanyakan rata-rata model sedan. Setahu saya, Kedubes sering pakai BMW 7 Series. Itu mobil custom, setiap mobil beda spesifikasinya. Ada yang bullet proof, saya enggak bisa kasih tau spesifikasinya karena rahasia,” ujarnya di Sunter, Jakarta Utara, dikutip VIVA Otomotif Sabtu 18 Juli 2020.
After Sales Manager BMW Astra Sunter, Achmad Sudrajat mengatakan bahwa setiap kendaraan VVIP yang datang akan diperlakukan istimewa. Salah satunya, tidak perlu mengantre dengan kendaraan lain.
“Kalau sudah masuk VVIP kami, ketika datang langsung dikerjakan, tidak pakai antre,” tutur Achmad.
Area yang digunakan untuk pengerjaan, juga terpisah dari layanan servis kendaraan milik konsumen lainnya. Achmad mengungkapkan, hal itu demi menjaga kerahasiaan spesifikasinya.
“Tempat penanganan lokasinya tersendiri, tidak bercampur dengan yang lain. Ada tiga stall untuk VVIP. Demikian pula dengan suku cadang, masuknya ke rush order. Kirimnya pakai DHL, 2x24 harus sampai di sini,” jelasnya.
