- Autoclassics.com
VIVA –Jika menyebut mobil berdesain kotak dan memakai pintu geser, mungkin yang terbesit dalam ingatan adalah mobil mewah Toyota Alphard, atau Daihatsu Gran Max yang menjadi kendaraan komersial untuk mengangkut penumpang maupun barang.
Meski keduanya ditawarkan dengan fitur dan spesifikasi yang berbeda, namun desain bodi 'boxy' dan sliding door menjadi identitas yang melekat pada dua produk tersebut. Namun, belum banyak yang mengetahui bahwa mobil dengan gaya van ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu.
Salah satunya adalah mobil klasik Citroen TUB. Dalam video yang diunggah melalui saluran resminya, diketahui TUB sudah mulai mulai diproduksi pada tahun 1939. Kendaraan ini menawarkan kepraktisan untuk akses masuk dan keluar kabin melalui pintu samping yang dibuka dan tutup dengan cara digeser.
Tak hanya itu, desainnya yang kotak membuat kendaraan ini cukup andal kala harus mengangkut banyak penumpang maupun barang di dalam kabinnya. Seperti mobil-mobil boxy saat ini, ada sekat antara pengemudi dan penumpang depan dengan muatan di belakangya.
Baca juga: Beli BMW X7 Edisi Ini, Gak Perlu Repot ke Tukang Cutting Sticker
Sayangnya, Citroen TUB yang memiliki identitas khas lantaran tampil sebagai mobil berdesain kotak dan memakai pintu geser itu tak berumur panjang. Proses produksinya pun harus dihentikan pada tahun 1941, lantaran terdampak adanya perang dunia kedua.
Melansir dari Autoclassics, Jumat 24 Juli 2020, desain mobil yang dihentikan proses produksinya karena perang dunia II itu menjadi tonggak sejarah bagi Citroen. Tak hanya itu, mobil untuk angkutan komersial ini bisa disebut sebagai generasi pendahulu dari banyak van moderen saat ini.
Diketahui TUB menawarkan akses mudah ke kabin dengan pintu geser di kanan. Model ini tak memiliki moncong seperti mobil jenis sedan ataupun pikap dengan terbuka yang lebih dikenal masyarakat pada zamannya.
Untuk mendukung performa 'Kakek Buyut' dari Toyota Alphard dan Daihatsu Gran Max ini, dipasang mesin berkapasitas 1.628cc yang bekerjasama, dengan sistem transmisi manual tiga percepatan untuk menyalurkan tenaga mesin keempar rodanya.
