Bagian Ini Sering Disepelekan Pembeli Mobil Bekas, Padahal Penting

Ilustrasi ban mobil.
Sumber :
  • Viva.co.id/ Pius Mali

VIVA – Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, saat hendak membeli kendaraan dalam kondisi bekas pakai. Mulai dari kelengkapan dokumen, hingga kondisi mesinnya.

Viral Bengkel di Puncak Bogor Getok Harga Ganti Ban Mobil Rp200 Ribu, Polisi Turun Tangan

Tampilan bodi dan sistem kelistrikan juga kerap jadi perhatian, selain dari tanda apakah kendaraan tersebut pernah terendam banjir atau mengalami tabrakan hingga rusak parah.

Namun, ada satu hal yang kerap luput dari perhatian pembeli, padahal fungsinya sangat penting. Komponen yang dimaksud adalah ban.

Cek 7 Komponen Ini Setelah Mobil Dipaksa Kerja Keras saat Mudik Lebaran

Presiden Direktur PT Hankook Tire Sales Indonesia, Yoonsoo Shin mengatakan bahwa menunda untuk memeriksa atau mengganti ban dengan kondisi yang tidak prima dapat berakibat buruk, seperti ban pecah atau kehilangan traksi.

Baca juga: Harga Xpander Bekas Turun, Tahun 2019 Cuma Segini

Waspada, Ini Tanda-tanda Ban Mobil Mau Pecah!

Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada ban saat hendak membeli mobil bekas pakai. Pertama, yakni semua ban termasuk cadangan, menggunakan merek, ukuran dan tipe yang sama.

“Apabila mobil bekas yang dibeli merupakan segmen MPV atau mobil sedan, lalu dipaksakan dengan menggunakan ban SUV, hal ini akan tidak hanya sekadar merusak kenyamanan berkendara, namun juga membahayakan keselamatan,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Senin 7 September 2020.

Jika ingin mengganti ban dengan ukuran yang lebih besar, perlu memperhatikan ukuran diameter keseluruhan, baik pelek dan ban harus tetap sama dengan ukuran ban awal atau lama. Agar, tidak mengacaukan speedometer dan pastikan load index tetap mengacu pada rekomendasi produsen mobil.

“Masih memungkinkan apabila hanya dua ban yang diganti, asalkan ban yang baru harus dipasang di roda belakang. Jika hanya satu ban yang diganti, maka berdampak pada kualitas traksi yang kurang kuat dan tidak seimbang,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya