Bikin Pusing, Produsen Diminta Hilangkan Bau Kabin Mobil Baru

membersihkan kabin mobil
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Ada satu hal yang membedakan mobil baru dengan versi bekas, yakni kendaraan yang belum lama keluar dari pabriknya memiliki aroma yang khas. Bau tersebut, tak akan timbul di kabin yang sudah sering diisi penumpang.

Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi Selasa 16 April 2024

Bau kabin mobil baru itu merupakan kategori volatile organic compounds (VOC), yakni kandungan pada semua komponen di bahan kimia organik. Aroma tersebut bisa berasal dari komponen plastik yang direkatkan memakai lem, sisa proses pengecatan, serta coating.

Bagi sebagian orang, adanya bau di interior mobil baru itu sangat mengganggu ketika bepergian memakai kendaraan. Namun, tak sedikit yang menikmati aroma khas ini, dan rela menghirupnya terus menerus.

Diduga Keracunan, Satu Keluarga Ditemukan Tewas Didalam Mobil

Padahal, aroma khas yang kerap tercium dari kabin mobil baru, disebut menimbulkan reaksi berbeda pada tubuh, mulai dari iritasi mata, pusing, sesak nafas, sampai mual. Bau khas itu, bahkan bisa mengendap cukup lama pada kendaraan baru yang jarang dipakai pemiliknya.

Baca juga: Pernah Dipakai Presiden Amerika, Mobil Ini Dijual Rp2,3 Miliar

Tak Ingin Terjebak Macet, Pengemudi Toyota Agya Ini Berakhir Malu

Meski menjadi ciri khas, bau kabin mobil baru ini nantinya tak akan lagi bisa dihirup oleh konsumen. Sebab, sudah banyak negara yang meminta produsen mobil untuk mengurangi timbulnya bau di kendaraan baru.

Melansir dari Motor1, Selasa 15 September 2020, pembeli mobil di Asia paling banyak bereaksi terhadap aroma VOC di mobil-mobil baru. Tak heran jika Pemerintah Korea Selatan dan Jepang, mengatur pemakaian bahan kimia yang bisa menimbulkan aroma di mobil yang baru keluar dari jalur produksi.

Hal yang sama juga diberlakukan oleh Pemerintah China, yang mengatur kualitas aroma pada mobil yang dipakai penumpang hingga delapan orang atau lebih. Regulasi ini akan mulai diberlakukan pada 2021.

Regulasi serupa juga sudah digaungkan oleh Komisi Ekonomi PBB untuk Eropa (United Nations Economic Commission for Europe/UNECE), yang mendorong pembaruan untuk standar dan pengujian aroma di interior mobil. Sayangnya, ini belum diterapkan di negara-negara Eropa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya