Jangan Kaget, Bus AKAP Kini Mirip Pesawat Terbang

Ilustrasi bus AKAP P.O. Handoyo
Sumber :
  • dok. Hino

VIVA –Pandemi COVID-19 membuat banyak hal berubah. Selain harus beradaptasi dengan teknologi digital, masyarakat juga dipaksa untuk menjaga jarak aman dengan sesama saat beraktivitas.

Pemerintah DKI Jakarta Siapkan 150 Bus Cadangan Antisipasi Mudik Gratis Terlambat

Anjuran untuk menjaga jarak juga diterapkan saat memanfaatkan fasilitas trasportasi umum, termasuk di dalam bis Antar Kota Antar Propinsi (AKAP). Ini bisa dilihat dari konfigurasi bangku untuk penumpang di dalamnya.

Jika dulu tersedia pilihan konfigurasi seat2-2 atau 3-2 dengan satu lorong untuk akses jalan di dalam bus. Maka jangan kaget, jika kini melihat posisi bangku penumpang 1-1-1, dan dua akses penumpang di kabinn bus baru tersebut.

14 Killed Over a Bus Crashes Into Wall in Northern China

Dengan konfigurasi itu, bus AKAP hanya bisa mengangkut 27 penumpang. Seperti duduk di pesawat terbang, penumpang nantinya duduk di kursi dengan sandaran tangan, dan disediakan selimut. Fasilitas ini, seperti yang ada di bus PO Handoyo.

Baca juga: Harga Wuling Cortez Bekas Menarik Juga, Cuma Rp100 Jutaan

Kemenhub Imbau Bus Tak Lagi Pasang Klakson Telolet, Pelanggar akan Kena Sanksi Denda Rp500 Ribu

Pemilik dari PO Handoyo, Daniel Handoyo Wibowo mengatakan, bus dengan konsep kursi penumpang social distancing ini merupakan bentuk peran serta pihaknya, dalam mencegah penyebaran COVID-19 selama perjalanan.

"Kesehatan penumpang menjadi prioritas no 1 selama perjalanan. Bus ini merupakan tanggung jawab kami untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang,” ujarnya dalam keterangan yang dikutip VIVA Otomotif, Selasa 22 September 2020.

Selain bangku 1-1-1, perusahaan otobus ini juga menawarkan bus Suite Class yang memiliki pembatas antar penumpang. Pada model tersebut, kursi dibuat lebih lebar dan posisinya bisa direbahkan dengan posisi 150 derajat.

Tempat duduk bus AKAP PO Handoyo terbaru

Bus mirip pesawat terbang itu dibangun di atas rangka dan memakai mesin Hino R260, serta menggunakan bodi Legacy SR-2 besutan karoseri Laksana. Hino Bus R260 sendiri, diketahui memiliki spesifikasi mesin 6 silinder segaris 7.684 cc, dan dilengkapi turbocharger. Jantung penggerak itu mampu  menghasilkan tenaga 260 PS.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya