Mimpi Nissan Indonesia pada 2016 Ini

52 Brand Mobil dan Motor Ramaikan IIMS 2015
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Pasar otomotif di 2015 memang dirasakan tidak terlalu signifikan, jika dibandingkan tahun sebelumnya. Kendati demikian, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mengklaim, penjualan merek Nissan dan Datsun menunjukkan tren pertumbuhan yang positif.

Wapres Imbau Produsen Otomotif Manfaatkan Tax Amnesty

Bahkan, President Director NMI Steve Ardianto menyatakan, pangsa pasar Nissan secara keseluruhan (Nissan, Datsun, dan Infiniti) meningkat 1,1 persen pada tahun lalu.

“Pada Januari-Desember 2015, pangsa pasar NMI naik menjadi 5,5 persen, dibandingkan periode yang sama di 2014, yakni sebesar 4,4 persen,” ujar Steve, Rabu malam 14 Januari 2016.

Belum Lama Meluncur, Penjualan Calya Sudah Salip Agya

Hal serupa juga diungkapkan General Manager Marketing Strategy and Communication Division NMI Budi Nur Mukmin. Budi mengaku, meski kondisi ekonomi di 2015-2016 masih terlihat negatif, namun di 2020, Nissan berharap akan lebih maksimal dan menunjukan angka positif.

“Kalau dilihat dari sisi angka pasar, sekarang ini kan angka penjualan mobil nasional satu jutaan. Kita harapkan, berbicara 2020, jauh di atas satu juta, bisa 1,3 juta atau 1,5 juta,” ujar Budi, Kamis 14 Januari 2016.

JK Bangga Penjualan Mobil Capai Satu Juta Unit per Tahun

Budi menuturkan, meningkatnya penjualan sektor otomotif di tahun yang akan datang, tak lain karena ekonomi Indonesia termasuk dalam negara yang pertumbuhan ekonominya selalu positif.

Selain itu, Budi percaya, pada 2020, daya beli masyarakat akan terus naik, sehingga mereka bisa membeli mobil.

“Jadi, selama ini sebenarnya mimpi Nissan itu market share (pangsa pasar) double digit. Kapan itu bisa terealisasi? Terus terang, itu bukan jawaban yang gampang. Tapi, tahun 2016 target enam persen (pangsa pasar). Bicara jangka panjang, kita berharap double digit,” jelas Budi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya