- Rendra Saputra/VIVA.co.id
VIVA.co.id - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kini tengah marak terjadi. Kondisi ekonomi dalam negeri yang sedang menurun, memaksa beberapa perusahaan melakukan PHK. Tak terkecuali di sektor industri otomotif.
Namun rupanya PHK telah dilakukan PT Hyundai Mobil Indonesia sejak tahun lalu. Perusahaan otomotif asal Korea Selatan ini telah melakukan PHK terhadap 15 persen karyawannya di Indonesia.
“Kami ada pengurangan 15 persen pada tahun lalu. Ada pengurangan tapi terus terang pengurangan tersebut lebih di redudancy pekerjaan, maksudnya kita melihat detail lagi, misalnya di satu departemen ada 4-5 orang mungkin cuma jadi 4, departemen lain yang ada 6-7 orang mungkin cuma jadi 5,” kata Presiden Director PT Hyundai Mobil Indonesia, Mukiat Sutikno.
Karena telah melakukan pengurangan di tahun 2015, Mukiat menegaskan bila pihaknya tidak akan melakukan pengurangan karyawan pada tahun 2016 ini.
Tahun lalu Hyundai punya 900 karyawan. Sebanyak 15 persen yang terkena PHK berasal dari karyawan pabrik dan cabang penjualan juga. “Jadi tahun ini sisanya ya 900 karyawan dikurang 15 persen itu,” katanya.
Wapres Imbau Produsen Otomotif Manfaatkan Tax Amnesty
Pemerintah tidak akan membocorkan rahasia perusahaan.
