Sempat Ludes Terbakar, Mobil Sapu Angin Punya Peluang Tampil

Mobil Sapu Angin kembali dibangun setelah ludes terbakar
Sumber :

VIVA.co.id – Meskipun telah terbakar beberapa hari lalu, mobil Sapu Angin karya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, masih memiliki kesempatan untuk berlaga dalam Drivers World Championship (DWC) di London.

Sapu Angin Gagal Berlaga di London, ITS Tetap Bangga

Dosen Pembimbing Tim Sapu Angin ITS, Witantyo mengatakan, panitia sudah memberikan konfirmasi kepadanya. Oleh karena itu, saat ini tim yang terdiri dari 7 mahasiswa itu tengah sibuk membersihkan, dan mendesain ulang mobil itu.

Mereka memasang komponen dan onderdil yang masih bisa digunakan kembali. "Body mobil juga kita perbaiki, dan onderdilnya kita pasang-pasang lagi," ujarnya, Jumat 1 Juli 2016.

Mobil Sapu Angin Resmi Didiskualifikasi dari Lomba di London

Witantyo yakin, performa mobil tersebut masih tetap bagus, walaupun habis terbakar. Sebab, kondisi komponen di dalam mobil itu masih terbilang bagus. "Semuanya oke, saya yakin kecepatannya pun masih sama seperti saat latihan terakhir kami," ujar Witantyo.

Menurutnya, saat ini semangat timnya sudah kembali seperti sebelumnya. Witantyo mengatakan, para mahasiswanya benar-benar menginginkan kemenangan. "Mereka ingin membuktikan, walaupun sudah terbakar tapi mereka masih bisa bertanding, karena membawa nama baik bangsa Indonesia." 

Mobil Sapu Angin Surabaya Hari Ini Berlaga di London

Sebelumnya, mobil Sapu Angin ITS terbakar sebelum sempat berlaga di DWC, London. Rencananya turnamen itu akan diikuti oleh peserta dari berbagai negara di 3 benua. Di antaranya Asia, Amerika, dan Eropa.

(mus)

Prototipe mobil balap Sapu Angin Speed 5 saat diluncurkan di kampus ITS Surabaya, Jawa Timur,  pada Jumat, 25 Agustus 2017.

Mobil Balap Sapu Angin Buatan ITS Mau Berlaga di Jepang

Mobil itu hasil pengembangan dari generasi Sapu Angin.

img_title
VIVA.co.id
25 Agustus 2017