Mobil Hybrid di Indonesia Terganjal Masalah Pajak Tinggi

baterai mobil hybrid
Sumber :
  • Carscoops

VIVA.co.id – Beberapa produsen otomotif menganggap kehadiran mobil hybrid, atau mobil listrik di Indonesia masih terganjal dengan masalah kesiapan infrastruktur. Namun, pemerintah justru berdalih, mobil dengan teknologi hybrid dan mobil listrik terkendala soal pajak yang tinggi.

Sempat Tolak Pajak 0 Persen Mobil Baru, Ini Alasan 'Oke' Sri Mulyani

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika, I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan, masalah mobil hybrid itu harganya bisa mahal, karena rata-rata model yang didatangkan dari kelas sedan, mungkin kalau MPV pajaknya bisa sama.

Masih menurut Putu, sebenarnya permasalahannya bukan karena hybrid punya dua motor. "Yang perlu dicatat, rata-rata hybrid itu mempunyai empat roda penggerak, itu yang menjadi penyebab harganya mahal," ujarnya, saat ditemui di ICE, BSD, Tangerang Selatan, Jumat 12 Agustus 2016.

Bukan Cuma Mobil Esemka yang Pakai Nama Garuda

Menurutnya, untuk meringankan pajak sebuah kendaraan itu tidak mudah. "Harus melalui suatu kajian, bahwa akan ada pertumbuhan investasi dan pertumbuhan industrinya. Jadi, enggak bisa hanya sekadar meringankan pajak, sekarang aja lagi susah," katanya.

Ia menambahkan, itu semua tergantung dari pihak Gaikindo saja nanti kajiannya bagaimana. "Karena, setiap penurunan pajak itu harus disertai rencana investasi dan peningkatan lapangan kerja, biar enggak semakin banyak barang impor semua," ujarnya. (asp)

Enggak Cuma Bebas Denda, Bayar Pajak Kendaran Juga Bisa Dapat Mobil
Gerbang tol Cikampek Utama. (Foto ilustrasi)

Libur Nataru, Ngebut di Jalan Tol ini Siap-siap Ditilang

Di jalan tol ini, terdapat dua jenis pelanggaran yang akan dipantau, yakni pelanggaran batas kecepatan dan pelanggaran kelebihan muatan.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2022