Cara Tukang Jok Kebon Sirih Bertahan di Zaman Modern

Jok mobil karya penjahit Kebon SIrih.
Sumber :
  • Jeffry Yanto/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Jalan Kebon Sirih sempat tersohor sebagai surga jok mobil. Sebab, di sepanjang jalan ini banyak pengrajin jok yang menawarkan jasa untuk mempercantik tampilan kabin.

Besok Ada Aksi 411, Catat Pengalihan Arus Lalu Lintas di Sekitar Istana

Di masa kejayaannya, pengrajin jok Kebon Sirih bisa melayani banyak pelanggan. Tak hanya soal melapis jok, Tomi, salah seorang pengrajin jok mobil di Jalan Kebon Sirih menuturkan, jasa yang ditawarkan terbilang lengkap.

"Kami dulu lengkap. Mulai menjahit pelapis paten, bikin cover, tambah busa, sampai reparasi rangka jok yang patah juga teman-teman banyak terima pesanan," ujarnya saat berbincang dengan VIVA.co.id.

Transjakarta Berhentikan Supir yang Tabrak Lansia Hingga Tewas

Kini, kata Tomi, nasib mereka sudah berubah. Kebon Sirih tidak lagi dilirik oleh pemilik kendaraan yang ingin mereparasi jok atau melapis kabin mobil dengan bahan kulit.

Pemilik mobil mendapat pilihan baru, dengan hadirnya pelapis jok semi permanen. Selain harganya lebih murah, tampilan dan kualitasnya tidak kalah dengan pelapis jok yang dijahit manual.

Fraksi PKS DKI Temui BWI, Bahas Tukar Guling Masjid Al Hurriyah

"Kalahnya kebanyakan sama pelapis impor dari China. Selain murah, sekarang kan bisa pesan online. Orang jadi enggak perlu repot datang," kata pria yang sudah 35 tahun menggeluti bisnis jok mobil itu.

Untuk jasa reparasi yang ditawarkan di Kebon Sirih, ungkap Tomi, saat ini masih beragam. Pemilik juga bisa memilih bahan yang diinginkan untuk dipasang di kabin.

"Harga relatif ya, bergantung pengerjaannya. Ambil contoh tambah busa jok, Rp350 ribu sepasang, jok depan saja. Kalau tiga baris, ya tinggal dikalikan tiga. Kalau rangka patah, hitungannyaa juga beda lagi," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya