Pemerintah Bakal Hapus Program Mobil LCGC, Ini Reaksi Toyota

Toyota All New Calya
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id – Pemerintah mewacanakan bakal mencabut insentif fiskal untuk kendaraan murah ramah lingkungan alias low cost green car (LCGC). Jika insentif dicabut, maka pabrikan yang produksi LCGC harus bayar pajak penjualan atas barang mewah (PPnBm) yang selama ini tak dipungut pemerintah.

Daftar Mobil Murah di IIMS 2024, Harga Rp100 Jutaan

Rencana pencabutan insentif untuk LCGC baru akan dilakukan jika pemerintah mengimplementasikan kebijakan low carbon emission vehicle (LCEV). Sejauh ini pemerintah lewat Kementerian Perindustrian sedang mengevaluasi efektivitas dari kebijakan LCGC.

PT Toyota Astra Motor pun menanggapi rencana pemerintah. Wakil Presiden Direktur TAM, Henry Tanoto mengungkapkan, perusahaannya siap mendukung skema pemerintah sepanjang kebijakannya memberi manfaat bagi perkembangan industri otomotif di Tanah Air.

Segini Harga Seken Mobil Termurah di Indonesia

"Kami selalu mendukung kebijakan pemerintah, karena kita yakin kebijakan pemerintah pasti sudah diukur untuk memberi dampak yang positif bagi Indonesia," kata Henry, di Jakarta.

Toyota Indonesia, lanjut dia, menunggu realisasi kebijakan pemerintah mengganti kebijakan LCGC dengan LCEV. Sebab di satu sisi, berkat kebijakan pemerintah terkait mobil murah telah mendorong iklim investasi di Indonesia. "Kalau sekarang bagaimana? Kami tunggu saja, kami harapkan kebijakan ini benar-benar bisa memberi manfaat untuk negara ini. Kami pasti mendukung," ujarnya. 

Terpopuler Otomotif: Honda PCX 160 Terbaru Hadir di RI, Mobil Murah dan Irit BBM Terlaris

Dia enggan berkomentar saat disinggung jika insentif LCGC dicabut apakah Toyota Indonesia bakal menyetop produksi mobil murah. Sebab jika insentif dicabut, maka pabrikan yang memproduksi mobil murah harus membayar pajak penjualan atas barang mewah yang selama ini tidak dipungut pemerintah. Yang jelas, kata dia, mobil murah mendapat respons positif dari masyarakat Tanah Air.

MG2 Render

Persaingan Mobil Listrik Murah Diprediksi Memanas, MG Siap Ikut

Pada 2025 mendatang, persaingan di segmen mobil listrik murah diprediksi bakal memanas. Pasalnya, Morris Garage (MG) disebut siap menghadirkan produk baru.

img_title
VIVA.co.id
12 Maret 2024