- VIVA.co.id/Herdi Muhardi
VIVA.co.id – Di sejumlah gelaran pameran otomotif, PT Toyota Astra Motor beberapa kali menampilkan sejumlah kendaraan untuk 'show model' seperti Agya Kojo, Yaris Heykers, Yaris Legian dan Veloz Tigre. Namun dari sejumlah model yang kerap mejeng di tiap pameran otomotif, hanya Yaris Heykers yang belakangan diproduksi secara massal oleh TAM selaku agen tunggal pemegang merek Toyota di Indonesia.
Lantas apakah show Veloz Tigre dan Agya Kojo juga akan diproduksi secara massal seperti halnya Yaris Heykers?
Chief Designer TAM, Donny Adhi Yuwono, mengungkapkan tak seluruh kendaraan yang dipamerkan dapat diproduksi massal oleh perusahaan. Kendaraan yang ditampilkan dalam pameran biasanya perlahan dilakukan riset pasar terlebih dahulu.
"Dalam membuat show car, kita mencoba menarik pengunjung di booth, tapi kita melakukan studi pasar, apakah produk yang ditampilkan mendapat respons yang bagus," kata Donny di JIexpo Kemayoran Jakarta, Sabtu malam, 29 April 2017.
Agya Kojo saat ditampilkan di ajang GIIAS 2015. Foto: VIVA.co.id
Dia mengatakan, suatu produk yang hendak diproduksi secara massal biasanya membutuhkan berbagai macam pertimbangan dan perlu konsultasi dari berbagai pihak.
"Dalam mass production, kita ada keterbatasan, seperti harga, kebutuhan pasar, line up, kita perlu enggak sih mobil ini jadi ladang kami. Studi pasar butuh proses panjang, harga jadi pertimbangan krusial," ujar Donny.
Sejauh ini, Toyota masih mempelajari pasar otomotif nasional apakah Veloz Tigre dan Agya Kojo bisa dipasarkan di Indonesia. Sebab menurutnya, pihaknya tak ingin produk yang diluncurkan tak memberi keuntungan bagi perusahaannya.
"Kita perlu studi lebih lanjut apakah produksi kita bisa diproduksi massal, apakah ada di pameran saja," lanjut Donny. (ren)
