Prediksi Toyota Meleset, Calya Belum Bisa Geser Avanza

Toyota All New Calya
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id – PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku pemimpin pasar roda empat asal Jepang di Tanah Air mengaku bila penjualan tahun ini mengalami penurunan. Banyak faktor terjadi, salah satunya masih terdapatnya unit-unit tahun 2016 di sejumlah diler.

Viral Lagi Xpander Gagal Nanjak, Dipermalukan Toyota Avanza Lawas

Executive General Manager PT TAM Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, pada periode awal 2017, penurunan terjadi sebanyak empat persen dalam hal penjualan secara ritel. Pihaknya padahal optimistis dengan produksi, namun pasar berkehendak lain.

"Penyebabnya karena masih ada mobil tahun produksi 2016 yang tersisa, tadi saya muter-muter tanya ke sales masih ditawarkan," ujarnya di Indonesia International Motor Show (IIMS), JlExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu 3 Mei 2017.

Pemilik Avanza Ini Gak Bisa Macam-macam Sama Istrinya

Penyebab lainnya, kata dia, datang dari perusahaan pembiayaan yang kini lebih selektif agar terhindar dari kredit macet (nonperforming finance/NPF). Apalagi NPL kini diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Toyota compare terhadap pemerintah, yang punya asumsi terhadap makro ekonomi masih optimis. Jadi Toyota beranggapnya kalau market sama dengan tahun lalu itu sudah sangat bagus," sambungnya.

"Jadi apabila market penjualan bisa sama seperti tahun lalu, ya sudah bagus. Total market ritel tahun lalu 1.072 unit, berarti rata-rata sekarang retailsales 84 ribu per bulan, wholesales 94 ribu per bulannya," katanya.

Gaji Megawati Hangestri Naik Jadi Rp2,4 Miliar per Musim di Red Sparks, Kebeli Avanza Tiap Bulan

Dibeberkan, angka ritel memang turun empat persen, sementara wholesales naik enam persen. TAM mencatat ada penurunan hingga 3.000 unit jika diakumulasikan. Jika ini terus berlangsung, tak akan terkejar penjualan seperti tahun sebelumnya.

"Avanza sekitar 8.000 unit sebulan, Calya yang tadinya kita prediksi bisa menggantikan Avanza ternyata cuma sekitar 6.000 unit sampai 7.000 unit. Kalau Agya sekitar 4.000 unit, hampir sama dengan Kijang Innova," tuturnya.

Ilustrasi mobil bekas

Daftar Pilihan Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp 200 Juta

Mobil bekas keluarga menjadi salah satu pilihan banyak masyarakat karena bisa menampung penumpang lebih banyak. Banyak plihan mobil keluarga harga di bawah Rp 200 juta..

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024