- Dok: Ferrari
VIVA.co.id – Meski dibanderol dengan harga yang sangat mahal, namun populasi supercar Ferrari di Indonesia terbilang tak sedikit. Data menyebut, populasinya kini mencapai 400 unit. Dari total populasi ini, 60 persennya didominasi keluarga mesin V8 Ferrari.
Chief Executive Officer (CEO) Ferrari Jakarta, Arie Christopher mengatakan, selama ini perusahaan berlogo 'kuda jingkrak' di Indonesia mengandalkan penjualannya pada keluarga mesin V8. Adapun model V8 yang dipasarkan di Indonesia, yaitu Ferrari 360 Modena, Ferrari 458, 488 GTB, Spider, serta Ferrari California T.
"Tulang punggung penjualan kita itu V8. V8 yang paling banyak populasinya. Untuk angkanya enggak bisa saya sebut berapa," kata Arie kepada wartawan di Jakarta.
Untuk model Ferrari mesin V8 yang terlaris adalah tipe 488, baik 488 GTB maupun 488 Spider. Namun, dia pun enggan menyebutkan angka penjualan tipe 488 tersebut. "Enggak bisa saya sebut soal angka penjualannya," tuturnya.
Menurut dia, sejauh ini penjualan supercar Ferrari di Indonesia cukup mendapat respons positif. Meski banyak kompetitor di segmen supercar, namun hal itu diklaim tak memengaruhi penjualan perusahaan.
"Buat saya, persaingan itu sehat asal bersaing positif. Tanpa persaingan kita enggak akan bisa berkembang, Ferrari merek terkuat. Kalau yang mimpi punya supercar pasti yang dicari adalah Ferrari," ujar dia. (asp)
Rubicon Mario Dandy Nggak Laku Dilelang Diduga Gegara Mahal, Ini Kata Kejari Jaksel
Harga limit mobil Rubicon ini bakal diturunkan.
