- Herdi Muhardi/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Perawatan mobil yang masuk dalam golongan low cost green car atau LCGC tak berbeda dari kendaraan lainnya. Meski demikian, ada satu hal yang perlu diketahui para pemilik mobil LCGC, yakni mengenai oli atau pelumas mesin.
Vice President Lubricants PT Total Oil Indonesia, Gandha Wiraraharja mengatakan, mobil LCGC dirancang oleh masing-masing pabrikan sebagai kendaraan yang irit bahan bakar namun juga bertenaga, meski hanya mengandalkan mesin kecil.
"Untuk menghasilkan tenaga yang besar dengan mesin kecil dan konsumsi bahan bakar yang irit, dibuat mesin yang sangat rapat komponen-komponennya. Sehingga, setiap kali terjadi pembakaran, sebisa mungkin seluruh energi yang dihasilkan bisa diubah menjadi tenaga dorong," ujarnya saat ditemui di Jakarta.
Komponen mesin yang dibuat sangat rapat jelas membutuhkan pelumasan yang berbeda. Mesin mobil LCGC disarankan untuk menggunakan pelumas yang lebih cair dari mobil lainnya.
"Masalahnya adalah oli yang kental enggak bisa masuk ke sela mesin yang dibuat rapat tadi. Sehingga, diperlukan oli mesin yang lebih encer. Itulah alasan kami menghadirkan Total Quartz 9000 Future GF5 0W-20," ujarnya menambahkan.
Ia mengatakan, oli mesin baru ini dirancang untuk kendaraan-kendaraan baru dengan mesin yang cukup rapat komponennya. Oli mesin yang lebih cair ini dianggap mampu masuk ke sela komponen terkecil untuk melumasinya. (mus)
Mobil LCGC Nekat Nerobos Bahu Jalan Berakhir Terperosok
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram @DashcamIndonesia, terdapat sebuah video seorang pengguna jalan yang merekam aksi dari pengendara mobil LCGC nekat menerobos j
