Pedagang Ungkap Kerugian Beli Mobil Bekas dengan Cara Kredit

Mobil bekas
Sumber :
  • viva.co.id/Yasin

VIVA.co.id – Pembelian mobil dengan cara kredit memang menjadi solusi bagi sebagian orang. Apalagi mobil-mobil keluaran baru kerap diberikan diskon besar-besaran jika dibeli secara kredit. Hal menarik lainnya yang kerap ditawarkan para perusahaan pembiayaan, yakni cicilan ringan dengan bunga rendah.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

Tentu penawaran seperti itu tidak akan terjadi jika Anda memboyong mobil bekas. Sebab leasing yang bekerja sama dengan para pedagang mobil bekas mengambil keuntungan cukup besar dan itu bisa terlihat dari suku bunganya.

Fadli, penggawa Bambu Kuning Motor di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, mengatakan, membeli mobil bekas sebenarnya memiliki kelebihan, yakni harga yang lebih murah dari mobil baru. Tetapi dia menganjurkan jika Anda berminat membeli mobil bekas lebih baik tunai alias cash.

Pengguna Mobil yang Terjebak Macet di Puncak Wajib Periksa Ini

“Keuntungannya yang jelas harga mobil bekas sudah murah, sama saja seperti pemotongan diskon mobil baru, tapi ini diukur dari pemakaian. Di tempat saya juga kebanyakan kredit yang beli,” ujarnya kepada VIVA.co.id, Kamis 6 Juli 2017.

Namun ada kerugian jika membeli mobil bekas secara kredit. Lanjut Fadli, bunganya rata-rata sekira sembilan persen dan lebih besar ketimbang mobil baru. Sementara untuk bunga mobil baru hanya sekira lima persen atau di bawahnya. “Jadi bisa dua kali lebih besar bunga kredit mobil bekas dibanding baru, meskipun jangka waktu kredit yang diambil pendek,” sambungnya.

Jasa Stiker Bodi Mobil dan Motor Kini Tak Cuma di Pulau Jawa

Sunanta, juragan DaveCar di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara, menuturkan harga mobil baru memang lebih mahal. Di sinilah leasing mengakalinya dengan memutar-mutar bunga. "Kalau bunga mobil bekas lebih mahal, tapi harga mobilnya sudah lebih murah," katanya. (one)

Ilustrasi orang tua dan anak di mobil

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2022