Ukuran Mobil Pengaruhi Besar Spion, Banyak yang Tak Tahu

Blind Spot Monitoring System pada Volvo V40
Sumber :
  • Dok: Volvo

VIVA.co.id – Setiap mobil pasti memiliki area blind spot, dimana pada area tersebut pengemudi tidak bisa melihat keadaan di luar atau sekitar mobil. Maka jangan heran, jika semakin besar mobilnya akan semakin besar juga spionnya.

Libur Nataru, Ngebut di Jalan Tol ini Siap-siap Ditilang

Menurut , Jusri Pulubuhu, sebagai pengagas Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), area blind spot pada mobil itu terbagi menjadi lima secara umum. Kata dia, semua pengemudi harus sadar dengan area ini agar tidak terjadi kecelakaan.

“Yang pertama adalah konstruksi mobil itu sendiri yang menentukan blind spot, sehingga semakin kecil mobil akan semakin kecil juga blind spotnya. Jika mobil semakin besar akan semakin luas dan besar juga area blind spotnya,” katanya.

Trik Meminimalisir Blind Spot Ketika Berkendara Sepeda Motor

Lebih lanjut Jusri mengatakan, di mobil itu ada pilar A, B, dan C, sehingga untuk mobil sekelas Sport Utility Vehicle (SUV) dan truk sekali pun kerap menambahkan kaca di depan kap mesinnya yang disebut blind spot mirror.

“Karena kap mesin yang besar dan tinggi, spion kecil di ujung penting untuk memantau blind spot jarak pandang ke depan. Dan biasanya spion ini diletakkan pada sebelah kiri di depan kap mesin, kalau kelas premium ada juga yang diberikan kamera,” katanya.

Trik Menghapus Noda pada Kaca Spion

Sambung dia, setelah konstruksi yang menjadi bagian blind spot pada mobil juga ada muatan. Kalau mobil penumpang, muatan berlebih baik itu barang atau orang bisa mengakibatkan blind spot untuk pengemudi.

“Ya terutama saat ingin melihat bagian belakang, karena kaca belakang yang tertutup dengan benda atau orang, ini menjadi area blind spot yang berbahaya. Sebab, pengemudi tidak dapat memantau bagan belakang,” katanya.

Traffic lalu lintas juga masuk dalam area blind spot. Lanjut dia, misalnya di depan ada truk atau ada mobil lain yang lebih tinggi pasti blind spot untuk jarak pandang ke depan terbatas.

“Terutama mobil besar seperti truk atau bus, kalau kita ada di belakang kendaraan tersebut pasti tidak bisa melihat situasi jalan di depan truk tersebut. Keempat, lingkungan seperti jalan perempatan yang ada warung, pohon dan bukit-bukit. Yang kelima cuaca, seperti hujan, kabut, debu itu termasuk blind spot. Jadi ada lima blind spot yang harus kita sadari,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya