- Istimewa
VIVA.co.id – Meski jaraknya hanya 'sepelemparan batu' dari Indonesia, namun Singapura ternyata memiliki kehidupan yang benar-benar berbeda. Biaya hidup di sana sangat mahal. Untuk sekadar memiliki mobil saja, mesti warga kaya, karena mobil di Singapura dijual dengan banderol fantastis.
Kondisi tersebut tentu berbeda dengan Indonesia, di mana mobil ibarat ‘kacang goreng’, banyak ragamnya, ada versi murah pula. Untuk mendapatkannya sangat mudah, termasuk jika menggunakan skema pembelian mengangsur alias kredit.
Fakta diungkapkan The Economist. Mereka menerbitkan biaya hidup sejumlah negara, dan Singapura masuk dalam jajaran puncak berbiaya termahal di dunia. Demikian seperti dilansir Time, Rabu 26 Juli 2017.
Dalam paparan data survei yang disampaikan, dibandingkan harga-harga 160 barang dan jasa di 133 kota di seluruh dunia untuk mengetahuinya. Dari sana terlihat Singapura memiliki harga 20 persen lebih mahal sekali pun ketimbang biaya hidup di New York, dan lima persen lebih tinggi dari Hong Kong.
Item yang paling mencolok di Singapura adalah biaya untuk memiliki mobil, luar biasa tinggi. Sebagai contoh di Singapura harga sebuah VW Golf baru dijual dengan banderol Rp1,19 miliar (kurs Rp13.309 per dolar AS). Sementara di Amerika Serikat, Volkswagen Golf dijual dengan harga Rp266 juta dan di Indonesia Rp354 juta.
Dalam sebuah posting di CityLab, seorang penulis Singapura, Mimi Ho menjelaskan fakta-fakta di balik tingginya biaya kepemilikan mobil di Singapura. Ini bermuara pada berbagai biaya dan pajak yang dikenakan pemerintah pada pemilik mobil, terutama sebagai cara untuk membatasi lalu lintas dan polusi, karena Singapura begitu padat.
"Sistem ini berarti bahwa hanya sekitar 15 persen orang Singapura memiliki mobil," tulisnya. "Itu membuat jalan cukup jelas untuk pulau kecil seperti Singapura, sedikit lebih besar dari tiga setengah Washington D.C dan membantu menjadikannya salah satu kawasan perkotaan terhijau, meski bukan yang paling hijau di Asia."
Mobil di sana dikenakan pajak setidaknya 100 persen dari nilai pasar terbuka di sana. "Sementara pada tahun 2008 sebuah Toyota Corolla yang dibeli di Singapura dijual dengan harga sekitar US$48 ribu (Rp638 juta), hari ini harga untuk mobil yang sama mendekati US$96 ribu (Rp1,2 miliar)," katanya. Harga ini jelas jauh lebih tinggi di banding di Jakarta yang hanya Rp395 juta.
Untuk mengatasi kebutuhan warga untuk menjalankan aktivitas, Singapura memang memiliki sistem transportasi yang kuat dan bisa diandalkan.
Berikut rincian biaya hidup di Singapura:
- Sewa bulanan untuk rumah di daerah sederhana: US$1.900 (Rp25 jutaan)
- Makan malam untuk dua orang di lingkungan pub: US$40 (Rp532 ribu)
- Makan siang: US$9 (Rp119 ribu)
- TV layar datar 40 inci: US$489 (Rp6,5 juta)
- Pasta gigi: US$2,58 (Rp34 ribuan).
