Honda Masih Enggan Hadirkan Jazz Hybrid, Kenapa?

Honda Jazz terbaru
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry

VIVA.co.id – Honda Jazz generasi ketiga telah meluncur di beberapa negara seperti Jepang, Malaysia, Thailand dan Indonesia. Secara global tampilan eksterior Jazz facelift ini masih sama, hanya ada ubahan bumper depan-belakang dan spion yang sudah retractable.

Mobil Baru Toyota Bensinnya 22 Km per Liter

Tapi urusan dapur pacu, untuk pasar global hathcback berlogo H ini diberikan tiga pilihan mesin yakni, kapasitas 1.300 cc, 1.500 cc dan versi hybrid. Nah, di Tanah Air Jazz hanya ditawarkan satu pilihan mesin yang sama dari generasi sebelumnya yaitu, 1.500 cc. Kenapa?

Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT HPM mengatakan, untuk Jazz versi hybrid tidak masuk Indonesia alasannya sudah jelas karena pemerintah sampai saat ini tidak memiliki aturan khusus hybrid. Padahal Honda sudah siap dengan teknologinya.

Toyota Pamer Mobil Baru Penantang Honda Jazz

"Kita belum studi ke konsumen, tapi studi internal di peraturan pemerintah sudah. Dan Teknologi sudah ada, tapi kita belum bisa sama sekali menentukan produk mana yang harus kita introduce," ujarnya di Kawasan SCBD Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu 26 Juli 2017.

Jonfis mengaku, kalau PT HPM trauma jika menjual mobil hybrid, sebab bukan hanya dari aturan pemerintah saja yang belim jelas. Tapi, konsumen juga yang memutuskan, lanjut dia karena Honda mempunyai pengalaman soal beberapa mobil hybrid yang tidak diterima pasar.

Suzuki Baleno Baru Meluncur, Harganya Lebih Murah dari Honda Brio

"Karena negara kita sedang berkembang ini fokus pada bahan bakar engine petrol. Nanti akan disurvei (Jazz hybrid). Soalnya beda sama CRZ sistem hybridnya, sebab CRZ tidak menerima insentif, tapi karena bentuknya seperti itu (CRZ) ada saja orang yang beli walaupun harganya dua kali lipat dari Jazz," katanya.

Jonfis pun mengatakan, sebuah negara akan sukses menjual mobil hybrid jika dukungan dari pemerintah memang telah jelas. Dia mencontohkan Jepang yang sukses menjual hybrid karena negara itu sudah memiliki subsidi jadi benefitnya jelas.

"Di Indonesia belum tahu peraturannya, belum rampung, jadi kita harus melakukan survei terus di mobil yang harus diapply. Karena Anda tahu mesin hybrid kan punya baterai dan baterai itu mengambil tempat di dalam bagasi (kebiasaan orang Indonesia mencari mobil dengan bagasi luas)." (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya