Toyota Incar Pasar Mobil Australia

Ekspor mobil Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id – Australia menjadi salah satu potensi ekspor bagi produk-produk mobil dari Indonesia. Sebab, Negeri Kanguru tersebut membutuhkan jutaan unit mobil setiap tahunnya.

Ekspor All New Honda BR-V Buatan Indonesia Tembus 1.000 Unit

Melihat peluang tersebut, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono mengatakan, perusahaannya sedang melakukan studi ekspor ke Australia.

"Kami mengamati pasar Australia. Ada dua macam yang harus diperhatikan, yakni kesamaan produk dan spesifikasi. Australia standar keamanannya sudah seperti Eropa. Makanya kami perlu observasi lebih dalam," tuturnya saat ditemui di Jakarta.

Volume Ekspor Tinggi, Suzuki Diberi Kemudahan oleh Bea Cukai Indonesia

Dengan demikian, kata Warih, mobil yang dibutuhkan oleh konsumen di Australia berbeda dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. "Kalau seperti keamanan, kendaraan dan komponennya sendiri berbeda," kata dia.

Sementara itu, Bob Azam selaku direktur administrasi TMMIN mengatakan, melakukan ekspor ke negara seperti Australia bukan urusan yang mudah.

Mitsubishi Janji Tingkatkan Ekspor Mobil Buatan Indonesia

Bob mencatat, setidaknya ada dua tantangan utama untuk meningkatkan nilai ekspor dengan membuka jalur baru ke Australia.

"Kalau mau ekspor ke sana, pertama harus ada perdagangan bebas dulu sama Australia. Kedua, produk-produk kami harus dilihat, cocok atau enggak sama Australia. Kalau Australia, sepertinya model mobil-mobilnya kelas menengah ke atas," ujar dia.

TMMIN diketahui bukan hanya memproduksi mobil untuk kebutuhan lokal, tetapi juga ekspor. Model yang dikirim ke luar Indonesia antara lain Kijang Innova, Fortuner, Vios, Yaris, dan Sienta.

Negara tujuannya pun beragam, mulai dari negara-negara di Asia, Afrika, Amerika Latin, Karibia, hingga Timur Tengah. (ms)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya