Ramalan Masa Depan Mobil MPV di Indonesia

Pembukaan GIIAS 2017
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, Yohannes Nangoi, beberapa waktu lalu mengatakan, pasar otomotif dunia dipimpin oleh model sedan.

Kemenperin Ungkap Stimulus Baru Industri Otomotif Hadapi COVID-19

Sayangnya, mobil sedan di Indonesia justru menjadi minoritas, gara-gara pajaknya yang lebih mahal dari model lainnya. Oleh sebab itu, pemerintah rencananya akan mengurangi pajak sedan, sehingga harganya bisa bersaing dengan negara lain.

Menurut Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales Divisi Roda Empat, Dony Saputra, jika ingin menaikkan nilai ekspor kendaraan Indonesia enggak harus dari sedan.

Industri Otomotif Indonesia Sering Diterpa Badai

Sebab, Indonesia masih punya model mobil lain yang pasarnya cukup menjanjikan, baik di dalam maupun luar negeri.

“Menurut kami, di Indonesia yang potensial itu mobil kecil dan SUV (sport utility vehicle), lima sampai 10 tahun ke depan. Tidak harus dibatasi secara modelnya, tapi lihat tujuan akhirnya,” ujarnya kepada VIVA.co.id.

Siap Bersaing, Produk Otomotif Lokal Terus Mendunia

Menurutnya, kalau berbicara soal pasar sedan di Indonesia, kebiasaan konsumen sudah berubah 10 tahun belakangan ini. Sebab, pasar sudah berpindah dari sedan ke Multi Purpose Vehicle (MPV). Dan ke depannya, pasar akan berubah lagi ke arah mobil hatchback.

“Kalau tujuan utamanya jualan ke luar negeri, harus dilihat dari situnya (model terlaris di RI). Yang terakhir, kalau kita ingin menggerakan ekspor, harusnya dari awal kita memikirkan membuka pasar ke luar negeri,” tuturnya. (hd)

Ilustrasi penjualan mobil

Relaksasi PPnBM Berlaku, Gaikindo: Sehari 25 Unit Mobil Dipesan

Gaikindo mengungkapkan adalah relaksasi PPnBM dapat mendorong peningkatan industri otomotif di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
3 Maret 2021