VIVA.co.id – Para pencinta otomotif di Tanah Air kembali ramai membahas produk mobil bercita rasa nasional Esemka. Hal tersebut dikarenakan beredarnya foto-foto wujud salah satu produk Esemka yang kedapatan tengah diuji coba di jalan raya.
Mobil dengan nama Digdaya tersebut juga dinilai mirip dengan pikap double cabin milik produsen otomotif asal China, Foday F22. Bila dilihat dari foto yang beredar terlihat mobil putih berkelir putih dengan plat nomor AD 9130 XU memang sangat mirip dengan Foday F22. Perbedaan mencolok hanya terlihat pada emblem yang disematkan.
Menanggapi hal tersebut, pengamat otomotif Bebin Djuana mengatakan kemiripan sebuah produk merupakan tren desain yang bisa saja terjadi. "Mirip belum tentu sama, di dunia banyak yang mirip satu dengan yang lain hanya karena trend design," katanya kepada VIVA.co.id.
Saat disinggung mengenai peluang hadirnya mobil terbaru Esemka, Bebin menilai peluangnya ke depan cukup baik. Hal itu dikarenakan sentimen terhadap produk China saat ini mulai memudar.
"Sentimen pada mobil China mungkin karena dulu banjir Mocin (motor China) yang kualitasnya tidak baik. Hal ini masih membekas di benak konsumen kita. Tapi dunia sudah berubah, mereka juga sudah bebenah. Jika konsumen terus menerus sentimen akan rugi sendiri, karena industri mereka raksasa sehingga mampu memberikan produk yang bagus dengan harga pantas," ujarnya.
(Foday F22)
Meski demikian, Bebin mengaku bila Esemka membutuhkan dukungan dari merek otomotif lain, sehingga kualitas mobil karya anak bangsa tersebut tak kalah dengan mobil yang sudah ada saat ini.
"Rasanya perlu dukungan dari merek-merek yang sudah ada, seperti yang sudah terjadi dinegara lain," katanya.
