- Topspeed
VIVA.co.id – Persaingan takhta sebagai mobil terbaik tidak hanya terjadi di kelas mobil penumpang biasa saja, namun juga hypercar.
Kategori hypercar digunakan untuk mobil-mobil yang memiliki tenaga besar dan mampu melesat layaknya peluru keluar dari senapan.
Saat ini, ada beberapa mobil yang disebut-sebut sebagai hypercar, seperti Ferrari FXX, McLaren P1, Koenigsegg One:1, dan Bugatti Chiron.
Dilansir dari Paultan, Jumat 6 Oktober 2017, belum lama ini Bugatti memamerkan kemampuan Chiron melesat dari kondisi diam hingga kecepatan 400 kilometer per jam, dan kemudian diperlambat hingga kembali berhenti.
Mobil yang dikemudikan oleh mantan pembalap F1 Juan Pablo Montoya itu sukses mencatat waktu 41,96 detik. Mobil dibekali dengan mesin 16 silinder berkapasitas 8.000 cc dan empat turbocharger.
Tenaga yang dihasilkan penerus Bugatti Veyron itu mencapai 1.479 daya kuda dan torsi 1.600 Newton meter. Kecepatan maksimal secara teori mencapai 463 km per jam, namun belum bisa dibuktikan karena belum ada ban yang bisa mengimbanginya.
Bugatti Chiron
Koenigsegg tidak mau kalah. Beberapa hari usai rekor Chiron, pabrikan mobil asal Swedia itu memasang paket One-1 pada model Agera mereka. Hasilnya, tenaga mesin Agera naik menjadi 1.360 daya kuda dan torsi 1.369 Nm.
Tenaga Agera memang lebih rendah dari Chiron, karena menggunakan mesin dengan spesifikasi delapan silinder berkapasitas 5.000 cc dan dua turbocharger.
Lantas, apakah itu berarti Agera lebih lambat dari Chiron? Anda bisa mendapat jawabannya di video yang ada di bawah ini:
