- Foto: Dok Ipsos
VIVA – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia memprediksi penjualan mobil sepanjang tahun ini bisa mencapai 1,05 juta unit. Angka ini ternyata membuat Indonesia unggul dibandingkan dengan Thailand.
“Asia tenggara kita nomor satu, ini penjualan domestik ya. Kita kan penjualan di atas angka 1 juta unit, sementara Thailand nomor dua, masih di angka 700 ribuan unit," kata Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi dalam wawancara eksklusif dengan VIVA, beberapa waktu lalu.
Pria yang akrab disapa Pak Yo tersebut mengatakan, meski bisa menjual banyak mobil secara lokal, namun secara keseluruhan produksi Indonesia masih berada di bawah Thailand. Pasalnya, produksi mobil di Thailand, dikatakan dia, bukan hanya untuk diserap untuk pasar lokalnya, tetapi juga untuk ekspor ke negara lain.
Model mobil yang di ekspor Thailand pun beragam, mulai dari sedan, MPV, hingga yang paling banyak adalah mobil pikap. Lantas, bisakah Indonesia menyamai atau mungkin menyaingi Thailand secara keseluruhan dalam industri otomotif?
Dia mengatakan, hal tersebut bukanlah sesuatu yang mustahil. "Ini yang saya katakan, dalam beberapa kali kami Gaikindo bilang bahwa Indonesia ingin jadi basis produksi. Ibarat otomotif Indonesia, kita cuma produksi MPV saja, sementara dunia butuhnya enggak cuma itu.
Indonesia MPV boleh besar, tetapi dunia bukan hanya MPV," kata dia.
Salah satu cara yang paling mungkin dilakukan untuk membuat Indonesia bisa bersaing dengan Thailand, yakni dengan menambah jenis mobil yang diproduksi atau dirakit secara lokal di Tanah Air.
"Jalan satu-satunya adalah kita sediain yang lebih komplit, merambah ke semua segmen mobil. Contohnya kita rambah ke sedan juga," katanya. (hd)
