- VIVA/Pius Mali
VIVA – Toyota Rush generasi terbaru resmi meluncur pekan kemarin. Tampangnya sama sekali baru, begitu pula mesin dan interiornya.
Dari eksteriornya, All New Rush 2018 terlihat lebih gagah, meski tidak semua orang menyukai langkah Toyota yang memindahkan ban cadangan dari pintu belakang ke kolong mobil.
Kehadiran Rush baru ini tentu membuat Honda harus waspada. Sebab, produk Honda BR-V masuk dalam segmen yang sama, yakni low sport utility vehicle (SUV). Keduanya juga sama-sama bisa menampung hingga tujuh penumpang.
Menurut data Gaikindo per Oktober 2017, penjualan BR-V kalah 400-an unit dari Rush generasi lama. Hal ini karena pada Agustus lalu penjualan BR-V hanya satu unit saja, sementara Rush tetap konstan di angka seribuan unit.
Lantas, apakah Rush baru punya peluang untuk unggul jauh dari BR-V?
Secara spesifikasi, BR-V dan Rush baru tidak jauh berbeda. BR-V memiliki panjang 4.453 milimeter, lebar 1.735 mm, tinggi 1.666 mm, dan jarak sumbu roda 2.662 mm.
Sementara, All New Rush 2018 panjangnya hanya 4.435 mm dan lebar 1.695 mm. Keunggulan Rush ada pada tinggi yang tercatat 1.705 mm dan jarak sumbu roda 2.662 mm.
Meski hanya terpaut tipis, namun Rush juga unggul dalam hal jarak ke tanah, yakni 220 mm vs BR-V 210 mm.
Honda BR-V (Foto: VIVA/Dian Tami)
Soal penggerak, mesin Honda memiliki daya yang lebih besar. Kapasitasnya sama-sama 1.500 cc, namun tenaga yang dihasilkan BR-V mencapai 108 daya kuda dan torsi 145 Newton meter, sedangkan Rush baru hanya 102 daya kuda dan torsi 136 Nm.
Varian tertinggi BR-V masih menggunakan pelek berukuran 16 inci, sementara versi tertinggi Rush sudah memakai pelek 17 inci.
Soal keselamatan, Rush lebih unggul dari BR-V. Keduanya sama-sama dibekali dengan anti-lock braking system (ABS), electronic brakeforce distribution (EBD) dan perangkat penjaga kestabilan mobil. Namun, kantung udara Rush ada enam buah, sementara BR-V hanya dua.
Sayangnya, harga kedua mobil ini belum bisa dibandingkan. Sebab, Toyota baru akan merilis harga resmi pada awal 2018.
